Ketua JOIN Luwu Juarai Even Jurnalistik Tambang II
LUWU, MATA SULSEL – M. Fatwa A. Patang, Ketua JOIN Luwu, terpilih sebagai peserta terbaik pada kegiatan Sharing Session II Jurnalisme Tambang, yang diselenggarakan PT. Masmindo, diikuti 21 peserta dari berbagai media online, cetak maupun televisi, di Kabupaten Luwu, dan Kota Palopo, berlangsung di Belopa, 19-20 September 2022.
Sesi kedua masih dipimpin instruktur Albert Kuhon, wartawan senior Kompas SCTV, dengan menghadirkan observer (pengamat), Zulkarnain Hamson, Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional, Ardiansyah dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah, Daeng Naba Ketua LSM Aspirasi, Wahyudi Yunus, Ketua Serikat Media Seiber Indonesia (SMSI).
Kriteria penilaian berita, menurut Albert topik, bahasa, akurasi, kelengkapan, 5W+1H, yang jadi dasar evaluasi karya. “Melihat kompetensi wartawan di Luwu secara umum, Cukup baik,” ujarnya. Sembari menambahkan kualitas karya jurnalistik mutlak terpenuhi.
“Saran saya menulis itu sebagaimana keterampilan lainnya, perlu latihan. Wartawan adalah profesi yang punya kode etik, menjaga independensi,” tegas Albert. Kerja kewartawanan tidak mudah, tekanan ekonomi tinggi, tekanan sosial tinggi, dan tetap dituntut memenuhi standar kualitas.
Pada sesi pertama kegiatan itu, diikuti kurang lebih 27 peserta, berlangsung pada Maret 2022. Eksternal Relation Manager PT. Masmindo, Yudhi Purwandi, mengatakan kegiatan yang digelarnya bagian dari merawat kualitas karya jurnalistik bagi awak media di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Kontribusi perusahaan dinilainya penting bagi kebutuhan bukan saja pembaca, melainkan juga perusahaan media.
Pemenang naskah jurnalistik terbaik sesi pertama Lina Kalabi dari Daulat Rakyat, Andri Islamuddin dari Palopo Pos, ketiga Ahmad Kusman dari Teropong News Online yang juga penasehat Dewan Pengurus Daerah (DPD) JOIN Luwu.
Direktur PUSDIKLAT JOIN Nasional, menyampaikan apresiasinya atas capaian M. Fatwa, “Saya berharap kemampuan menulis berita yang berkualitas, seperti karya Ketua JOIN, diikuti oleh teman anggota JOIN lainnya,” ujar Zulkarnain. Karena ukuran kualitas dan kompetensi jurnalis diukur dari karya yang dilahirkan, tambahnya.(@)