Pembahasan APBD yang notabene membahas kepentingan masyarakat mestinya menganut asas transparansi atau keterbukaan, karena itu rapat-rapat antara Anggota DPRD dan Eksekutif di DPRD mestinya bersifat terbuka dan tidak tertutup sehingga masyarakat bisa mengetahui apa sesungguhnya yang dibahas di DPRD Takalar.

Namun aneh, rapat pembahasan RAPBD Takalar yang dijadwalkan pagi ini, di ruang Bamus DPRD Takalar tak mengizinkan wartawan untuk meliput rapat tersebut, Ada apa gerangan ini?,tutur Ketua JOIN Takalar, Aimal Situru.

Saat ini, dikabarkan bahwa sidang di skorsing untuk waktu yang belum ditentukan, artinya ada kesan akan ada rapat-rapat yang mungkin terkondisikan tidak tersentuh oleh pihak media.(**).