Takalar, Matasulsel | Dari informasi media sosial yang beredar, dan disampaikan juga dalam wadah grup whatsapp forum umat Islam bersatu, terkait keberadaan kelompok pengikut faham syiah di wilayah Kabupaten Takalar, (27/11/2020).

Pada siang hari tadi, setelah Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS) Kota Makassar, Ustad Siddiq kemudian ormas lainnya seperti FPI, Garuda dan KPPSI menemui Bupati Takalar, H. Syamsari Kitta,S.Pt.,MM.

Saat ditemui, Syamsari Kitta menyatakan komitmennya dalam memerangi dan menindak lanjuti temuan para aktivis ormas Islam tersebut, “Insya Allah kita akan konsolidasikan persoalan ini, dan ideologi dan aliran yang sesat itu sangat jelas dilarang oleh negara jadi kami tidak akan beri ruang untuk berkembang di Takalar,”tegas Bupati Takalar.

Untuk diketahui, sebuah akun media sosial facebook dengan nama Muhammad Isra, dengan menyematkan keberadaannya di Kabupaten Takalar, dan memosting tulisan: berat beban ABI atau Ahlul Bait Indonesia mengklarifikasi semua fitnah perpecahan di tubuh ummat Islam! Karena Allah dan Rasulnya! ABI DPD Takalar. Mohon doa restu!

Menyikapi ketegasan dari Bupati Takalar, Ketua Jurnalis Online Indonesia disingkat JOIN Kabupaten Takalar, Aimal Situru mengapresiasi sikap tegas Bupati Takalar dalam memerangi aliran sesat khususnya di Takalar.

“Alhamdulillah, selain beliau memiliki latar belakang aktivis Islam, kami mendukung penuh langkah yang diambil Bupati Takalar dalam memerangi dan melawan berkembangnya aliran syiah,”tutur Aimal Situru yang juga merupakan Ketua Laskar Pemuda Penegak Syariat Islam Kabupaten Takalar.(*).