Legislator PAN itu mengatakan Insya Allah, diantara kalian akan ada calon-calon pemimpin di masa yang akan datang, sebagai kaum intelektual diharapkan mampu membuat perubahan-perubahan positif untuk masyarakat, mahasiswa dapat menjalankan perannya sebagai agen perubahan dan membawa masyarakat pada tatanan sosial yang lebih adil, ketika mahasiswa mampu melihat secara kritis kondisi sosial yang ada maka dia bisa mengupayakan perubahan dalam kondisi yang lebih ideal, paparnya.

Hanapi menambahkan mahasiswa juga mempunyai peran untuk melakukan kontrol terhadap kebijakan dari pemerintah, tentunya kita sama-sama melakukan perbaikan terhadap kondisi yang ada kearah yang lebih baik.

“Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik, kenapa saya katakan demikian karena jumlahnya tidak banyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak terlepas dari peran mahasiswa, walaupun jaman terus bergerak dan berubah, namun tetap ada yang tidak berubah dari mahasiswa yaitu semangat dan idealisme,” tambahnya.

“Oleh karena itu, saya berpesan, terus ikuti perkembangan jaman karena kita sekarang berada di era digital, jangan mau ketinggalan dengan perkembangan yang ada sekarang,” tandasnya.

Pada acara tersebut diberikan kesempatan juga kepada mahasiswa untuk memberikan pertanyaaan atau masukan kepada anggota DPRD Jeneponto. Tampak beberapa penanya disampaikan pada sesi tanya jawab tersebut salah satunya memberikan masukan bahwa mahasiswa menitip pesan kepada wakil rakyat agar sama-sama memerangi korupsi di daerah yang kita cintai ini, serta masalah-masalah timbul di masyarakat agar dapat diberikan solusi yang terbaik dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya didaerah kita.

Kuliah Umum dan Rapat Kerja DPM, ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan dari Ketua STIE YAPTI Jeneponto kepada Ketua Komisi II DPRD Jeneponto sekaligus sesi foto bersama. (*)