Yang pasti, dirinya menghargai keputusan partainya. Kendati demikian, sejumlah kader PAN cenderung tidak sepakat dengan keputusan DPP PAN mengusung Appi-Cicu.

Menanggapi hal tersebut, Hamzah hanya meberikan jawaban yang diplomatis.

“Kita hargai keputusan partai, kita juga tetap hargai keputusan kader. Kita tidak bisa memaksakan,” ucapnya.

Pernyataan Hamzah terkesan memberikan pilihan kepada kader untuk menentukan sikap sesuai hati nurani. Hal ini juga dilakukan untuk mengindari adanya gejolak atau penolakan dari kader PAN.

“Kalau saya pribadi sudah pasti ke DIAmi. Ini adalah pilihan hati nurani dan pandangan obyektif saya. Bahwa memang, pak Danny telah berhasil membawa Makassar dua kali tambah baik, dan bagi saya, itu perlu dilanjutkan. Janganlah partai mengintervensi kader yang bisa saja menjadi pemicu gejolak,” kata salah satu kader PAN Makassar, Irwan Tahir saat dikonfirmasi terpisah.(**)