MAKASSAR – Upaya mensejahterakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus dilakukan Ketua PB PGRI Pusat, Irman Yasin Limpo di Sulsel agar mendapatkan insentif khusus dari pemerintah.

Lantaran jika dirata-ratakan, gaji guru PAUD di Sulsel hanya berkisar Rp200 ribu per bulan.

Salah satu upaya yang dilakukan None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo yakni menemui Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, di kantornya, Jumat, 15 September 2023.

Dalam pertemuannya itu, None memaparkan kondisi guru PAUD di Sulsel yang masih jauh dari kata sejahtera.

Iapun mendorong agar Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan khusus untuk insentif para guru PAUD. Paling tidak Rp500 ribu per bulan.

“Total guru PAUD di Sulsel 15.200 orang. Dikalikan Rp500 ribu per bulan, hanya Rp90 miliar. Total APBD kita di Rp10 triliun,” ungkap None.

Selama ini, kata None, bantuan keuangan daerah yang diberikan pemerintah provinsi ke kabupaten kota, sebatas pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, jembatan, dan pembangunan masjid.

“Cita-cita bangsa sangat besar, Generasi Emas 2045. Artinya, anak-anak yang sekarang ini dididik di PAUD. Tidak akan bisa kita capai, kalau guru PAUD kita digaji hanya Rp200 ribu perbulan,” ungkapnya.

Ia berharap, masalah kesejahteraan guru PAUD ini menjadi perhatian bersama.

Sebelumnya, None bahkan telah menemui Ketua DPRD Sulsel, Professor UNM, hingga IGTKI Sulsel agar bersama-sama menyuarakan persoalan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengapresiasi perhatian None untuk guru PAUD.

Ia pun membenarkan jika insentif guru PAUD bisa diberikan dalam bentuk bantuan keuangan khusus kepada kabupaten kota.

“Betul sekali apa yang disampaikan Pak Irman. Apalagi Indeks Pendidikan itu dihitung mulai dari tingkat PAUD. Dan masalah ini tidak akan tuntas kalau pemerintah provinsi tidak bantu,” ujar Iqbal.**