Ketua PPDI Jeneponto Curhat Kondisi Penyandang Disabilitas di Depan PJ Bupati
JENEPONTO — Pada hari Jum’at, 27 Desember 2024, telah dilaksanakan rapat seminar untuk membahas hasil penyusunan dokumen Renca nina Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Jeneponto tahun 2025-2029.
Kegiatan ini menjadi forum bagi para peserta untuk menyampaikan aspirasi dan curhat mengenai isu-isu yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan di daerah.
Salah satu peserta yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan masukan adalah Hasrul Palinrungi, Ketua Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Jeneponto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasrul menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas di Jeneponto, terutama dalam hal pendidikan inklusif.
Ia mengusulkan agar setiap kecamatan memiliki fasilitas pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Jika memungkinkan, kami berharap setiap kecamatan dapat didirikan sekolah inklusif. Selain itu, kami juga mengharapkan adanya program pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas,” ujar Hasrul.
Ia menambahkan, “Setelah kami dilatih, kami berharap tidak ditinggalkan begitu saja. Kami perlu peralatan kerja agar dapat langsung menerapkan apa yang telah kami pelajari.”
Beberapa usulan lain juga disampaikan, termasuk oleh Kepala Desa Allu Tarowang dan peserta lainnya, yang mengharapkan agar program-program ini dapat lebih merata dan tepat sasaran.
Dr. Agus Salim, selaku pendamping ahli dalam penyusunan RPKD, memberikan apresiasi terhadap masukan yang disampaikan oleh peserta.
Ia berkomitmen untuk segera melakukan penyempurnaan dokumen RPKD berdasarkan usulan dan masukan yang telah diterima dari peserta seminar.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jeneponto. (Oji Pajeka).