“Jalan Makassar-Bone dan Makassar-Sinjai sudah cukup lama dan tidak ada terobosan untuk membenahinya secara signifikan. Makanya, ide NH-Aziz merintis jalan baru itu patut ditunggu. Saya pikir perintisan jalan baru itu sekaligus upaya memenuhi visi Sulsel Baru yang ingin menghapus ketimpangan,” terang Bahtiar.

Sebelumnya, NH menyampaikan ide membangun jalan baru dari Makassar menuju Bone dan Sinjai membutuhkan dana besar. Ketua Harian DPP Golkar itu menaksir butuh anggaran setidaknya Rp7,5 triliun. Masing-masing rute Makassar-Bone Rp3,5 triliun dan Makassar-Sinjai Rp4 triliun.

“Nominal sebesar itu tidak ada artinya kalau punya akses atau jaringan yang luas. Untuk apa saya mendapatkan label sebagai tokoh nasional, bahkan tokoh internasional, kalau tidak mampu untuk itu,” kata NH yang juga Wakil President International Cooperative Alliance Asia Pasific

Menurut NH, bila terpilih menjadi gubernur, ia memang tidak ingin bertumpu pada APBD. Musababnya, alokasi APBD sangat terbatas dan untuk itulah dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki jaringan luas. Ia menyebut gubernur tidak boleh sebatas bertumpu pada APBD, tapi harus piawai ‘menarik’ APBN dan mendatangkan investor. (***)