Makassar, Matasulsel – Polemik hasil survei CRC yang dilansir satu pekan sebelum pencoblosan pilkada Takalar ikut ditanggapi Ketua Tim Managemen Pemenangan Bur-Nojeng, Fachruddin Rangga, jum’at (17/02/2017).

Selaku orang yang selalu berhubungan dengan CRC sepanjang proses Pilkada Takalar, adik kandung Burhanuddin Baharuddin ini mengaku paling tahu dan merasakan apa yang sudah dilakukan CRC untuk Bur-Nojeng.

“Justeru kami sangat berterima kasih dan menghargai apa yang telah dilakukan CRC. Pak Herman Heizer telah bekerja secara profesional dan baik,” ujar Rangga.

Fachruddin Rangga tidak kecewa dengan temuan survei CRC yang menempatkan pasangan Bur-Nojeng unggul jauh atas pasangan kompetitornya.

“Dalam politik perubahan itu sangat dinamis. Banyak variabel yang harus diprediksi. Sehingga, kenyataan di lapangan saat pemungutan suara dengan temuan survei satu pekan sebelumnya, bisa saja berbeda,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Celebes Research Center (CRC), Herman Heizer mengaku bisa memahami riak-riak emosional di tengah tim pemenangan. Meski begitu, dirinya siap mempertanggungjawabkan hasil survei yang dirilis lembaganya lima hari sebelum pencoblosan Pilkada Takalar.

“Secara metodologi dan hukum saya siap pertanggungjawabkan,” kata Herman.

Soal adanya perbedaan hasil survei sebelum pencoblosan dengan real count di situs KPU diakui Herman bisa saja terjadi. Menurut dia, 7 hari adalah waktu yang cukup untuk tim pemenangan bekerja yang bisa mengubah hasil.

“Ini risiko pekerjaan saya. Survei itu juga dirilis atas kesepakatan dengan klien,” jelas Herman.***