Lutra, Matasulsel – Miris, keluarga miskin yang tinggal di Dusun Pangalli Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Toraja Utara ini sangat memprihatinkan, serba kekurangan memaksa mereka harus banyak membanting tulang untuk bekerja sebagai buruh tukang bangunan.

Sekedar diketahui masyarakat Kecamatan Sabbang ini, hidup dengan buruh bangunan dan dengan empat anak ini kondisi rumahnya tidak layak huni, sebagian perabot rumah mereka di bagian dinding rumah telah rapuh serta terlihat bolong besar, begitupun lantai rumah tak ubahnya seperti kandang kerbau.

Akibat rumah tinggal tersebut tidak layak huni, sehingga memaksa kepala keluarga Joni Sempa membanting tulang untuk bekerja.

Mendapat informasi tersebut, Ketua Bhayangkari Polres Lutra, Kezia Hana Boy mengunjungi keluarga kurang mampu tersebut, serta memberikan bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Ketua Bhayangkari.

“Melihat kondisi warga miskin di Luwu Utaea yang masih banyak laporan ke kami, hal ini membuat kami sangat prihatin, dan ini ada sistem yang salah yang belum menjadi perhatian pemerintah tingkat desa sehingga masih terdapat warga miskin yang terselip di Desa Dandang luput dari perhatian pemerintah,” ujar Hana Boy melalui rilis WA nya(3/5).

” Melihat kondisi keluarga miskin ini, sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah setempat serta memprioritaskan bantuan bedah rumah sebagai salah satu dukungan pemerintah,” pesannya. (yustus)