JENEPONTO, MATASULSEL – Kompetisi Inovasi Daerah (KIND) Kabupaten Jeneponto tahun 2025 secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar yang memberikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, di Ruang Pola Panrannuanta, Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (1/6/2025).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Jeneponto, Rahmat Sasmito, melaporkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung sejak 2024 dengan menggandeng Lembaga Pattiro Jeka. Tahun ini, Bappeda Jeneponto menargetkan agar hasil kompetisi dapat menjadi peserta dalam kompetisi di tingkat yang lebih tinggi, seperti tingkat provinsi dan nasional.

“Tahun ini kita harapkan hasil dari kompetisi tahun akan menjadi peserta dalam kompetisi di tingkat yang lebih tinggi seperti tingkat provinsi dan nasional,” jelas Rahmat Sasmito.

Wakil Bupati Islam Iskandar dalam amanahnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta yang terdiri dari pimpinan OPD, perwakilan desa, lurah, sekolah, Puskesmas dan pimpinan perusahaan. Ia menekankan bahwa inovasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjawab tantangan pemerintahan.

“Saya merasa bangga dan senang dapat bertemu dengan semua pihak yang berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang prima bagi masyarakat. Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjawab tantangan yang dihadapi dalam pemerintahan kita,” ujarnya.

Acara sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk Plh Kepala Bappeda, Nuzuluddin Allo, Kabag Organisasi St. Meriam dan konsultan inovasi, Rahman Ramlan. Sosialisasi ini dihadiri tidak kurang dari 60 peserta, yang terdiri dari pimpinan perangkat daerah, kepala desa, lurah, sekolah, dan seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Jeneponto.

Kehadiran mereka menandai titik awal yang penting dalam pelaksanaan kompetisi inovasi yang diharapkan dapat melahirkan inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung pada masyarakat.

Saat ini, beberapa inovasi dari Kabupaten Jeneponto tengah berkompetisi di ajang nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB. Di antaranya adalah inovasi dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RSUD Latopas, dan Puskesmas Binamu Kota.

Islam Iskandar mengatakan “Ini adalah langkah besar bagi kita untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Jeneponto memiliki potensi yang luar biasa dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat,” imbuhnya.

KIND 2025 diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan berbagi ide untuk menciptakan solusi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah, puskesmas, dan rumah sakit. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan sinergi yang kuat untuk kemajuan Kabupaten Jeneponto,” jelasnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan tentang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia. Ia menekankan bahwa tagline ini adalah komitmen untuk memastikan setiap warga merasakan dampak positif dari setiap kebijakan dan program yang dijalankan.

“Sebagaimana kita ketahui, visi dan misi pemerintah Kabupaten Jeneponto adalah mewujudkan masyarakat yang bahagia. Tagline ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen kami untuk memastikan setiap warga merasakan dampak positif dari setiap kebijakan dan program yang kita jalankan. Dengan layanan publik yang prima, kita berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” ungkapnya.

Islam Iskandar mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, menyampaikan gagasan, dan bekerja sama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Ia berharap acara ini memberikan manfaat besar dan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Jeneponto.

“Mari kita gunakan forum ini untuk mendiskusikan berbagai ide dan inovasi yang dapat kita terapkan. Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, menyampaikan gagasan, dan bekerja sama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak,” pungkasnya.

Acara launching dan sosialisasi KIND 2025 ini diharapkan dapat memacu inovasi di berbagai bidang pelayanan publik, sehingga masyarakat Jeneponto dapat merasakan pelayanan yang semakin berkualitas dan prima.

Dengan adanya KIND 2025, Kabupaten Jeneponto menunjukkan komitmennya dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan siap bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. (Oji pajeka).