“Salah satu tujuan penting digitalisasi ini adalah untuk meminimalisir pungutan liar karena tidak ada lagi pembayaran secara tunai,” tukasnya.

Pembangunan Makassar New Port Segera Rampung

Enriany mengatakan, salah satu pelabuhan di wilayah kerja Pelindo Regional 4 yang paling merasakan sistem digitalisasi adalah Makassar New Port (MNP) atau yang kini berganti nama menjadi Terminal Petikemas New Makassar T2.

Sejak Tahap 1 A beroperasi pada 2 November 2018 lalu, terminal peti kemas yang dibangun untuk mengurangi penumpukan peti kemas di Terminal Petikemas Makassar (TPM) yang kini disebut Terminal Petikemas New Makassar T1 ini, hampir seluruh pelayanannya dioperasikan melalui sistem digital.

Kini, tepat 2 tahun Pelindo merger, pengembangan Terminal Petikemas New Makassar T2 atau MNP telah hampir rampung. “Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 99,4% dan diharapkan bisa selesai akhir September 2023 ini,” kata Regional Head 4 Pelindo.

Pengelolaan Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP) Tahap 1B dan 1C kini sudah diserahkan pada Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), yakni anak usaha Pelindo yang memiliki fokus bisnis pada arus barang yang menggunakan kontainer.

Chaerur Rijal selaku Manager Pengelolaan Operasi T1
Terminal Petikemas New Makassar menambahkan, dengan selesainya pembangunan Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP) Tahap 1B dan 1C, kegiatan ekspor dan impor akan lebih difokuskan di MNP karena peralatan yang dimiliki lebih siap untuk menangani ekspor impor peti kemas.

“Oleh sebab itu, untuk bisa mengoptimalkan fungsi Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP), ke depannya Pelindo membutuhkan dukungan stakeholder terkait khususnya para pelaku usaha dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sambut 2 Tahun Merger, Pelindo Gelar Lomba Menulis

Menyambut 2 tahun merger, Pelindo kembali menggelar Lomba Karya Tulis untuk mengapresiasi teman-teman media yang selama ini telah mendukung peningkatan kinerja Pelindo Group melalui berbagai tulisan yang sifatnya membangun dan positif serta informatif kepada seluruh masyarakat.

Lomba Karya Tulis “Pelabuhan Indonesia Awards” yang mengangkat tema “Dua Tahun Merger Pelindo” ini bisa diikuti oleh seluruh jurnalis dari berbagai media cetak maupun online di seluruh Indonesia.

Panitia menyiapkan hadiah menarik berupa uang tunai untuk setiap pemenang dari berbagai kategori yang ada.

Dalam Lomba Karya Tulis “Pelabuhan Indonesia Awards” yang telah dua kali diadakan pasca Pelindo merger ini, panitia menghadirkan juri internal dan juga juri eksternal yang berasal dari praktisi media.

“Teman-teman media yang ingin mengikuti Lomba Karya Tulis “Pelabuhan Indonesia Awards” ini silakan melihat informasi untuk lebih lengkapnya di media sosial Pelindo, yakni Instagram @pelindo. Silakan kirim karya terbaik teman-teman karena tahun lalu saat Lomba Karya Tulis pasca setahun Pelindo merger, cukup banyak teman media dari Makassar yang beruntung memenangkan lomba menulis ini,” tutup Enriany.**