Kinerjanya Terukur, Wakil Ketua DPRD Makassar: IYL-Cakka Pilihan Paling Tepat
Makassar, Matasulsel – Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dinilai figur yang paling layak memimpin Sulsel. Selain kematangan kepemimpinannya tak perlu diragukan, karena masing-masing menjabat bupati dua periode, gagasannya juga sangat realistis.
Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan, duet ini merupakan pilihan tepat, termasuk untuk warga di Kota Makassar. Apalagi, program yang ditawarkan sangat solutif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Olehnya itu, ARA, sapaan akrab ketua DPC Demokrat Makassar ini, menghimbau kepada semua kader dan konstituen di Kecamatan Manggala dan Panakukang (Dapil IV Makassar) untuk bersama all out mendukung dan memilih pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel, tanggal 27 Juni 2018.
ARA mengatakan, Punggawa Macakka adalah pemimpin suluruh warga Sulsel, dan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang terukur saat keduanya memimpin Kabupaten selama dua periode, masing-masing Gowa dan Luwu.
“Saya kira IYL-Cakka pemimpin yang sudah terukur secara kinerja sebagai mantan Bupati dua periode,” kata ARA usai mengikuti Punggawa Ramadhan Dapil IV Makassar, di Jalan Toddopuli 10, Makassar, Jumat (8/6/2018).
ARA menegaskan, jika ingin melihat rekam jejak pemimpin yang bersih dan terukur, maka Punggawa Macakka adalah orangnya. Meskipun dikenal sebagai pemimpin dengan kinerja yang baik, akan tetapi tidak pernah terlihat dengan pencitraan yang berlebihan.
“Kedua-duanya sudah terukur, jadi saya kira dengan kinernya yang sudah diperlihatkan menjadi pertimbangan rakyat Sulsel untuk memilih beliau,” ucapnya.
Dijelaskan lebih jauh, yang lebih penting menjadi alasan untuk memilih IYL-Cakka, yakni program pendidikan gratis tanpa pungutan. Menurut ARA, Ichsan YL adalah orang yang telah teruji pada program di bidang pendidikan.
“Pendidikan gratis yang sudah dia torehkan di Gowa akan diterapkan di Sulsel, saya kira itu program yang sangat jitu. Tanggal 27 Juni, masyarakat pilih pemimpin yang sudah teruji dan punya kinerja,” tandasnya.
“Saya kira kader sudah harga mati, ini perintah partai untuk menngawal Punggawa Macakka menang. Makassar cukup dinamis, sangat cerdas. Untuk konstituen harga matilah itu,” tandasnya.(*)