KIPP di Luwu Utara Usai, Ini Inovasi yang Masuk Top 7
Luwu Utara, Matasulsel – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Sekretariat Daerah (Setda), telah melaksanakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Kabupaten Luwu Utara. Di mana pada tahap seleksi melalui aplikasi Siwanda, ada 27 inovasi yang ikut dalam KIPP.
27 inovasi ini kemudian ikut tahap pemaparan proposal oleh masing-masing inovator yang dilaksanakan selama dua hari di Warkop Indah Kantor Bupati. Para inovator tampil memberi presentasi di hadapan Tim Penilai yang terdiri dari Kaban Litbang, Kadis Kominfo, Sekretaris BAPPEDA, Kabag Organisasi, Camat Sultan, dan Kabid Inovasi.
Hasilnya telah diketahui. Ada 7 inovasi masuk Top 7 KIPP Tingkat Kabupaten, yaitu Kesraku (Dinas Pendidikan), Penjaga Jumpa Berlian (Kecamatan Sultan), Kampung Donor Darah Penyelamat Jiwa (Dinas Kesehatan), Guruku Hebat dengan Smart MGMP (Disdik), Melawan Lupa (Sultan), Pasar Tani Jumpa Lagi (DKP), dan Gelisha (Dinas Kominfo).
“Berdasarkan ketentuan pasal 5 Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2018 tentang Warkop Indah, maka kita telah melaksanakan KIPP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dengan melibatkan Perangkat Daerah, Kecamatan dan BUMD,” ujar Kabag Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Lutra, Muhammad Hadi, Minggu (6/10/2019), di Masamba.
Menurut dia, Top 7 ini berdasarkan hasil penilaian objektif para Tim Penilai yang berjumlah enam orang. “Dalam penentuan hasil, terkait inovasi mana yang masuk Top 7, itu murni sepenuhnya kewenangan dan penilaian dari Tim Penilai,” kata Hadi. Meski demikian, kata dia, pansel dan tim penilai juga menetapkan 3 inovasi yang masuk kategori partisipatif.
Ketiga inovasi tersebut adalah Smart BUMDes (Dinas PMD), Sipena (BPBD), dan GIS for E Control (Dinas Lingkungan Hidup). Rencananya inovasi yang masuk Top 7 dan kategori partisipatif akan menerima penghargaan dari Bupati pada Senin 7 Oktober 2019. “Kita harap Senin besok, para inovator ini hadir untuk menerima penghargaan,” pungkasnya.