JENEPONTO, MATASULSEL – Suasana kebersamaan menyelimuti Kantor Desa Paitana pada Jumat, 20 Juni 2025. Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) INTI Jeneponto berhasil menggelar kegiatan Penyuluhan Gizi Komprehensif dengan tema “Sinergi Tiga Pilar untuk Generasi Bebas Stunting : Dari Pra-Nikah hingga Balita”.

Acara ini dirancang khusus untuk membekali masyarakat Desa Paitana dengan pengetahuan penting mengenai upaya pencegahan stunting dan menciptakan generasi yang sehat dari berbagai lini.

Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 WITA ini terselenggara berkat dukungan pendanaan dari Kepala Desa Paitana, Darmiati, serta partisipasi aktif dari para Kepala Dusun, narasumber, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Sahabuddin Tompo. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, kader posyandu, orang tua balita, anak-anak, serta remaja putri dan calon pengantin yang menjadi fokus utama dalam pencegahan dini.

Kehadiran narasumber ahli dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Turatea dan Puskesmas Bontomate’ne semakin memperkaya diskusi, menghadirkan perspektif yang komprehensif.

Dalam sambutannya, Koordinator Desa KKN sekaligus moderator acara, Aulia Arif, menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan Desa Paitana yang lebih sehat dan berdaya.

Sesi inti penyuluhan dimulai dengan narasumber dari KUA, Muhammadong, yang menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan gizi terbaik bagi keluarga sebagai bagian dari ibadah. Ia juga menekankan persiapan kesehatan dan gizi bagi calon pengantin.

Maryuni Lahabo dari Puskesmas Bontomate’ne mengupas tuntas tentang gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak balita serta peran vital posyandu dalam pemantauan kesehatan dan gizi. Ia menekankan praktik kebersihan dan sanitasi sebagai kunci pencegahan stunting, serta pentingnya edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja.

Tim KKNT INTI Jeneponto juga memberikan bingkisan gizi untuk anak-anak stunting, yang merupakan hasil sumbangan dari para donatur. Bingkisan tersebut berisi telur sebagai sumber protein hewani, tempe, biskuit, dan buah segar, sebagai komitmen kolaborasi dalam menekan angka stunting di Desa Paitana.

Melalui kegiatan Penyuluhan Gizi Komprehensif ini, KKNT INTI Jeneponto berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sinergi antara keluarga, tenaga kesehatan, dan lembaga agama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

Acara ditutup dengan doa dan foto bersama, meninggalkan kesan positif serta harapan besar akan masa depan gizi yang lebih baik di Desa Paitana. (*)