Atasi macet, banjir, sampah, dan masalah perkotaan lainnya, pete-pete smart, halte,
bangun waterfront city selamatkan pesisir dan pulau-pulau Makassar, dan membangun sistim transportasi publik kelas dunia.

“Dari sekian banyaknya janji politik Pak Danny, program dan visi misinya diatas tidak ada yang terealisasi. Artinya Pak Danny memang suka umbar janji. Namun kegagalannya tidak berani dia publish,” ujarnya.

Keberhasilan Danny meraih berbagai penghargaan dinilai Amar tidak biaa dijadikan sebagai dasar berhasil pimin Makassar.

Sementara dia tak menyadari bahwa sebagai orang nomor satu di Makassar, ia gagal meletakkan pondasi yang baik di pemerintahan.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot terlibat korupsi bahkan sudah dipenjara.

“Jadi sekali lagi kami mengingatkan Pak Danny untuk meratapi kembali visi misi dan programnya yang belum direalisasikan, Banjir saja tidak bisa diatasi apalagi macet di Kota Makassar,” tegas aktivis mahasiswa ini. (*)