Luwu, Matasulsel — Dituding terlibat perselingkuhan, dengan Anggota Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Luwu, Novi menuturkan jika hal itu tidaklah benar.

Seperti yang diketahui, jika berapa hari lalu, telah beredar di medsos sebuah percakapan antara Nhovi dengan temannya, yang menuding telah terjadi perselingkuhan yang melibatkan anggota Panwaslu, Abdul Latif Idris, dimana hubungan terlarang itu dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi agar lolos menjadi anggota Panwascam.

” Saya kaget waktu ada teman yang menyampaikan dan memperlihatkan berita itu, bahkan saya sempat pingsan, saya tidak menyangka jika saya dianggap selingkuh sama Pak Latif, dia saya anggap seperti kakak saya sendiri dan saya tahu dia sudah berkeluarga, itu tidak benar. Saya tidak mungkin mau menghancurkan keluarga orang” Tutur Nhovi via handphone miliknya sekitar pukul 19:30 wita, Rabu, 08/11/2017.

Nhovi mengakui jika memang sebelumnya, pernah bersama Abdul Latif Idris saat bersama-sama berada di sebuah pekerjaan, yakni sebagai pendamping BPS-Statistik tingkat Kecamatan pada tahun 2015 lalu.

” Saya sama Pak Latif kenal sejak dulu memang waktu kita sama-sama jadi Pendamping BPS di statistik tahun 2015, saya fasilitator Pendamping BPS di Kecamatan Latimojong sementara Pak Latif di Kecamatan Bupon, dan selama ini kami hampir tidak pernah ketemu dan tidak pernah komunikasi, jadi keliru kalau saya dibilang selingkuh.” Jelas Nhovi.

Lebih jauh dikatakan oleh Nhovi, bahwa Abdul Latif Idris juga membantah jika dituding selingkuh, dan ini tidak elok rasanya, hanya karena permasalahan pribadi hingga muncul kabar yang menyudutkan dirinya, apalagi dia seorang pejabat publik.

” Silahkan tanya langsung sama Pak Latif, kami berdua tidak ada hubungan spesial, andai itu ada saya pasti sudah lolos jadi anggota Panwascam, ataukah lolos pada pendaftaran PPK. janganlah karena hal pribadi atau sakit hati hingga saya dituding selingkuh sampai mencemarkan nama baik Pak Latif, kalau saya ada salah temui saya, kita selesaikan dengan kekeluargaan dimana letak kesalahan saya. Tutup Nhovi. (**)