Dengan tegas, Amson mengaku tidak pernah melarang media melakukan peliputan dalam setiap agenda Pemprov Sulsel, termasuk gladi resik pelantikan kepala daerah. Akan tetapi, sesuai petunjuk Kemendagri, dilarang adanya kerumunan dalam acara pelantikan.

“Di masa pandemi ini, pelantikan wajib menerapkan protkes yang ketat. Malah Kemendagri minta secara virtual. Untuk itu, kami minta maaf atas insiden seperti tadi dan menjadi koreksi bagi kami,” jelasnya.

Terkait pelantikan 11 kepala daerah yang akan berlangsung pada Jumat (26/2/2021), Amson Padolo memastikan akan mengakomodir wartawan dalam peliputan acara. Disiapkan satu ruangan khusus dengan fasilitas layar untuk menyaksikan pelantikan.

“Wawancara langsung setelah selesai acara. Cuman mungkin untuk masuk ke dalam ruangan pelantikan langsung kami masih menunggu petunjuk dari tim kemendagri yang akan meninjau langsung,” terangnya.(*)