Untuk itu, ia berharap para siswa yang mengikuti kegiatan ini nantinya bisa muncul sebagai orang sukses yang memiliki sebuah startup. Ia pun tidak menampik bahwa setelah ini akan lahir orang-orang sukses dari Luwu Utara seperti Nadiem Makarim, bos Gojek yang kini menjadi seorang Menteri. “Kita ingin adik-adik ini menjadi orang yang inovatif. Kita ingin adik-adik ini menjadi orang ‘gila’ yang memiliki ide yang ‘gila’ pula,” kata Radja.

Ia pun berjanji akan membawa ide ‘gila’ tersebut ke Jakarta sebagai langkah awal untuk mengenalkan kepada calon investor dengan harapan bisa dilirik demi keberlanjutannya. “Insya Allah, lima ide yang paling asyik, paling ‘gila’, dan paling sederhana dari adik-adik kita di Luwu Utara ini akan kita bawa ke Jakarta. Silakan beri ide ‘segila-gilanya’. Semoga ini bisa menjadi sebuah startup atau kewirausahaan yang berhasil dan sukses,” harapnya.

Kalau ini sukses, lanjut Radja, maka dengan sendirinya orang tua akan bangga, Luwu Utara akan bangga, dan masyarakat pun juga ikut bangga. “Adik-adik kita ini tidak lagi bergantung sama orang tua karena sudah mendapatkan kesuksesan, sekaligus juga produk-produk yang berasal dari Luwu Utara bisa ikut naik dan terangkat namanya. “Kalau memang idenya ‘edan’ ya kita akan terus maju mencarikan investor di Jakarta,” tandasnya dengan mimik serius.