Makassar, Matasulsel – Jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 27 asal Gorontalo, Debarkasi Makassar, tercatat terbanyak yang mutasi karena wafat dan pindah kloter dibanding kloter lainnya yang telah tiba di Debarkasi Makassar.

Hal itu diketahui dari data Siskohat dan PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar, Jumat, yang menunjukkan terdapat satu orang jamaah haji mutasi masuk dan enam orang jamaah haji yang mutasi keluar.

Jamaah haji mutasi masuk atas nama Leny Walangadi Nur (perempuan) adalah eks. Kloter 34 asal Gorontalo yang pindah ke Kloter 27.

Sedangkan jamaah haji mutasi keluar sebanyak enam orang, terdapat empat orang diantaranya mutasi karena pindah kloter, sedang dua orang jamaah haji lainnya karena wafat atas nama Darwin Yantu Hatama (lelaki) pada 16 Agustus 2019 dan Rauda Hulinggi Saini (perempuan) yang wafat pada 11 Agustus 2019.

Meskipun jamaah haji Gorontalo masuk Debarkasi Makassar, namun tidak masuk ke Asrama Haji Sudiang, Makassar. Jamaah haji dan petugas haji serta kesehatan berjumlah 450 orang ini hanya transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dan selanjutnya meneruskan penerbangan ke Gorontalo untuk masuk asrama diterima secara resmi oleh petugas PPIH dan Pemprov setempat.