“Saya disini sebagai pembimbing dan Psikolog memberikan masukan-masukan kepada orang tua mengenai bagaimana mendampingi anak down syndrom sesuai usianya,” kata Eka.

Eka menambahkan dalam waktu dekat ini KOADS Sulsel juga akan membuka perpustakaan di sekretariatnya, jadi kegiatan hari ini sekalian melakukan survei dan melihat konsep yang diterapkan perpustakaan ibu dan anak SulSel.

“Ternyata perpustakaan ibu dan anak itu bukan hanya buku-buku, tetapi permainan juga penting,” ucap Eka.

Dalam kunjungan tersebut, selain mahasiswa dan dosen pembimbing yang turut hadir ada juga Ketua Komunitas Orangtua Anak dengan Down Syndrom (KOADS) Sulsel, Andi Rahmatullah. (*)