“Dukung gizi ibunya agar bisa memberikan asi eksklusif dan menjadi fokus Unicef serangkaian kegiatan ini,” ungkapnya.

Hengki berharap upaya Unicef paling utama adalah membantu penangkalan informasi hoax, diare itu real agar penyakit pada anak yang diketahui sangat mempengaruhi pertumbuhan bisa dicegah sejak dini.

“Kami sangat bersyukur karena masyarakat Sulsel sangat menerima adanya vaksin ini dibuktikan dengan antusiasme tinggi membawa anak mereka untuk mendapatkan layanan ini,” tutupnya.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, dr. Herlina mengatakan terus memberikan edukasi bagi ibu-ibu yang memiliki bayi untuk bisa memperhatikan pemenuhan Kesehatan bagi anaknya.

“Kami imbau ibu-ibu khususnya di wilayah ini untuk terus memperhatikan kebutuhan baik vaksinasi maupun imunisasi rutin sesuai kebutuhan anaknya,” katanya.

Selain itu, imunisasi rotavirus ini memang sangat diperlukan bayi sejak dini agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya.