Kolaborasi Relawan Makassar Peduli Palestina dan Dompet Dhuafa bakal gelar tabligh akbar jilid 4
MAKASSAR – Relawan Makassar Peduli Palestina dan Dompet Dhuafa akan menggelar Tabligh Akbar dan dialog kemanusiaan sebagai bagian dari penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina, di Tribun Lapangan Karebosi Makassar Jumat 2 Februari 2024.
Tabligh Akbar sekaligus penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang bertema “Pray for Humanity jilid 4” akan yang dimeriahkan banyak kegiatan.
Diantaranya lomba mewarnai untuk anak usia TK, lomba hafalan qur’an bagi anak di usia Sekolah Dasar, Lomba Qasidah, juga ada kegiatan Donor Darah, Dialog Kemanusiaan, Doa bersama untuk Palestina dan acara puncak yaitu Tabligh Akbar.
Rencana Tabligh Akbar menghadirkan penceramah nasional Ust. Dennis Lim atau yang lebih dikenal sebagai Koh Dennis, dan istrinya Teh Yunda. serta Ust. Muhammad Ikhwan Jalil,
Ketua pelaksana Tabligh Akrab Muhammad Yunus yang akrap disapa Yunus mengungkapkan permohonannya kepada seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan untuk donasi Palestina.
“Untuk membantu Saudara-saudara kita di Palestina akan diadakan kegiatan tabligh akbar, dan penggalangan dana peduli palestina, saya harap masyarakat Sulawesi Selatan dapat menyiapkan donasi terbaiknya bagi kepentingan kemanusiaan di Palestina,” ungkap Yunus.
Kita sama-sama melihat melihat kondisi peperangan di Palestina, sudah sewajibnya kita sesama manusia dan umat Islam untuk membantu saudara kita.
“Karena itu, kita perlu. melakukan penggalangan dana untuk kita salurkan ke Palestina,” sambungnya.
Sementara itu sebagai inisiator kegiatan Tabligh Akbar dan terbentuknya Relawan Makassar.
Peduli Palestina/RMPP ini, Rezi Abu Khalid menjelaskan rencananya, untuk semua hasil pengumpulan dana dan donasi akan diserahkan ke Palestina melalui mitra kami Dompet Dhuafa.
“Seperti pada kegiatan kami di jilid 1, 2, & jilid 3, maka jilid 4 inipun hasil dana yang kami peroleh akan kami teruskan kepada saudara saudara kami yang sedang mengalami genosida di Bumi Syam, karena memang niat awal kegiatan kami hanya untuk membantu mereka sebagai wujud kepedulian kami,” pungkasnya.**