JENEPONTO, MATASULSEL – Tunas Muda Adhyaksa (TMA) Jeneponto atau yang dikenal sebagai Adhyaksa Runners Chapter Jeneponto, kembali berkolaborasi dengan Polres Jeneponto, khususnya Kanit Tipikor Polres Jeneponto, Ipda Nurhadi.

Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk Latihan Rutin/Jogging Bersama pada hari Kamis, 17 Juli 2025, dengan jarak tempuh sepanjang 10 kilometer. Start dan finish kegiatan ini bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto.

Ajang lari ini merupakan bagian dari rutinitas yang dilaksanakan oleh para anggota Adhyaksa Runners Chapter Jeneponto.

Kegiatan olahraga ini diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sesi pemanasan untuk mencegah dan mengurangi risiko cedera. Rute lari kali ini menawarkan pemandangan indah yang menjadi ciri khas daerah tersebut, yakni Baling-Baling, sehingga peserta dapat menikmati keindahan alam saat berlari.

Muh. Zahroel Ramadhana, S.H., M.H., Kasi Intelijen Kejari Jeneponto yang juga menjabat sebagai Ketua Adhyaksa Runners Chapter Jeneponto, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan rutin ini bertujuan untuk mengangkat gaya hidup sehat melalui olahraga lari.

Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat terus berjalan dan berlanjut, serta menjalin kolaborasi yang erat antara seluruh insan Kabupaten Jeneponto, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat luas, harap Zahroel.

Kegiatan ini juga berpotensi memperkuat ikatan silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Ipda Nurhadi, Kanit Tipikor Polres Jeneponto, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin melalui kegiatan jogging bersama Tunas Muda Adhyaksa. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan semangat olahraga, tetapi juga menjadi salah satu upaya untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan Tunas Muda Adhyaksa, terutama dalam konteks pemberantasan korupsi dan peningkatan kesadaran hukum.

Nurhadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan transparan. Ia berharap, kegiatan jogging ini dapat menjadi contoh positif dalam membangun sinergi dan komunikasi yang efektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan keadilan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu hukum, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga. Ipda Nurhadi berharap kolaborasi semacam ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)