MAKASSAR, MATA SULSEL – Komisi II DPRD Jeneponto melakukan Konsultasi dan Koordinasi ke Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselbar, di Jl. Letjen Hertasning, Kota Makassar, Kamis (26/8/2021)

Kunjungan Kerja di Pimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Jeneponto Irmawati, Ketua Komisi II DPRD Hanapi Sewang. Turut hadir pula beberapa Anggota Komisi II DPRD serta di dampingi oleh Staf Sekretariat DPRD Jeneponto.

Kunjungan kerja tersebut di terima langsung oleh Manager Komunikasi & TJSL Unit Induk Wilayah Sulselbar Eko W. Prasongko dan Manager Perencanaan Sistem Unit Induk Wilayah Sulselbar Muhammad Arham dan beberapa ajaran direksi.

Wakil Ketua DPRD Jeneponto Irmawati dalam sambutannya berharap kedatangannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah kita khususnya di Kabupaten Jeneponto, karena listrik adalah kebutuhan masyarakat yang sangat vital, olehnya itu kami menginginkan tidak ada lagi dipelosok pedesaan yang belum teraliri listrik.

Senada dengan Irmawati, Ketua Komisi II DPRD Jeneponto Hanapi Sewang juga menambahkan adanya keluhan masyarakat di Desa Arungkeke, tepatnya di Dusun Barugaya yang menginginkan penggantian jaringan kabel listrik, berhubung sering terjadinya lampu padam pada saat menjelang malam, dikarenakan daya hantar listrik yang ada saat ini tidak mampu memenuhi pemakaian listrik masyarakat yang semakin banyak, sedangkan jaringan kabelnya kecil, dampak lain yang ditimbulkan salah satunya adalah rusaknya alat-alat elektronik karena tidak stabilnya aliran listrik yang dialiri ke rumah-rumah masyarakat.

Hanapi menambahkan di wilayah tersebut ada juga beberapa tiang listrik yang akan rebah yang dapat mengancam jiwa masyarakat jika ini tidak ditangani dengan cepat. Olehnya itu, kami sangat berharap perlu ditindaklanjuti segera terkait laporan tersebut, imbuh Hanapi.

Anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi Gerindra Halim BK juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN Wilayah Sulselbar dan seluruh pihak terkait karena sudah merealisasikan permohonan pemasangan jaringan listrik kami di Dusun Bonto Lebang, Desa Marayoka. Alhamdulillah pada tanggal 24 Agustus kemarin progres pekerjaan sudah mencapai 100 %, ini merupakan respon yang sangat baik sehingga di dusun tersebut sudah dapat menikmati aliran listrik.

Dikatakannya, perjuangan kami bukan hanya sampai disini, kami masih mempunyai dusun yang belum tersentuh aliran listrik yaitu Dusun Bonto Tinggi, juga berada di Desa Marayoka. Olehnya itu, pihaknya berharap usulan tersebut dapat di respon juga, terkait syarat dan ketentuan tentunya dan siap berkoordinasi dengan pihak PLN.

Menanggapi beberapa hal yang telah disampaikan dari Anggota DPRD Jeneponto, Manager Perencanaan Sistem Unit Induk Wilayah Sulselbar Muhammad Arham mengatakan bahwa semua yang menjadi masukan pada kesempatan kali ini, kita sudah catat semua dan Insya Allah kami akan segera menindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan PLN ULP Jeneponto untuk segera mensurvei lokasi tersebut, terkait dengan pemasangan aliran listrik kami menyarankan agar menyurat secara resmi ke Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselbar agar laporan dapat kami tindaklanjuti segera.

“Tentunya kehadiran Bapak/Ibu Anggota DPRD Jeneponto ke kantor kami adalah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena sudah dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik terkait masalah-masalah yang timbul di masyarakat, kami juga menitip pesan kepada Anggota DPRD Jeneponto jika berkenan setiap ada kegiatan dari Bapak/Ibu di Dapil masing-masing, kami dari Pihak PLN dapat di undang, untuk mendengar dan melihat secara langsung keluhan-keluhan di masyarakat”, pungkasnya. (Rls Hartono)