Menurut BAK, industri buku bisa maju dan berkembang, asal saja budaya membaca dan menulis berkembang di tengah masyarakat. Ironisnya, BAK menilai industri buku belum hidup, karena budaya membaca dan menulis belumlah menjadi sebuah life style. Kalau membaca menjadi gaya hidup kosmopolit, otomatis menggairahkan industri buku nasional. Karena itu, motivator minat baca nasional ini, memberikan apresiasi tinggi bagi Perpustakaan STT Jaffray yang menjadikan hari buku 2018 sebagai momentun menggugat masyarakat akademisi agar menjadikan membaca dan menulis menjadi bagian amat penting.” STT Jaffray memantik peran besar untuk menggugat kembali masyarakat perbukuan Indonesia agar kembali berbenah diri,” kata Bachtiar Adnan Kusuma. (*)