Wajo, Matasulsel – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) sangat paham betapa pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dalam memimpin sebuah daerah.

Kekompakan itu kembali terlihat usai menghadiri kampanye tatap muka di Desa Toboko, Kecamatan Keera, pada Sabtu (10/3/2018). Duo Amran memilih berboncengan naik motor ke sebuah acara pernikahan yang kebetulan dekat dari lokasi kampanye tatap muka.

Cerita ini berawal saat kondisi jalanan masih sangat padat oleh warga yang pulang usai mendengar visi misi dan program PAMMASE hingga akhir. Tanpa berfikir panjang, keduanya sepakat mencari motor warga untuk dipinjam.

Sikap PAMMASE yang selama ini merakyat kembali terbukti. Warga setempat pun “ramai-ramai” menyodorkan motornya. PAMMASE terharu. Sejurus kemudian, Amran SE langsung bergegas mengambil kunci motor dan menyalakan mesin.

“Silakan naik Pak Amran,” ajak Amran SE.

Dengan mengenakan kopiah, Amran SE membonceng Amran Mahmud ke lokasi acara. Warga yang melihat “kemesraan” PAMMASE nampak bahagia.

Kedatangan PAMMASE di lokasi acara pernikahan turut membuat suasana heboh. Tuan rumah dan undangan yang hadir langsung berdiri dari tempat duduknya dan bersalaman.

“Karena jalanan macet, akhirnya kami pakai motor,” ucap Amran Mahmud kepada keluarga mempelai.

Sekadar diketahui, sikap harmonis adalah modal penting PAMMASE untuk merealisasikan visi misi dan program bila diamanahkan memimpin Kabupaten Wajo selama lima tahun ke depan.

Sejak maju berpasangan di Pilkada Wajo, duo Amran selalu nampak harmonis. Keduanya selalu kompak hadir dalam sebuah acara bila agenda silaturahmi tidak padat.

Pasangan merakyat ini juga kompak dalam hal kostum. Mereka selalu mengenakan baju dan warna dengan motif yang sama.