Namun, dari nam-nama yang bermunculan semuanya punya massa rill dan berpeluang untuk dipilih sebagai calon Bupati Maros. Seperti, Chaidir Syam (PAN), Harmil Mattotorang (Nasdem), Ilham Najamuddin (ASN), H. Muhammad Nur (purn. TNI), Suhartina Bohari (PAN) dan Muh. Amin (Kepolisian) serta Yusran Yusuf (akademisi).

” Dari nama-nama balon bupati Maros semuanya berpeluang untuk dipilih. Karena peduli untuk membangun Maros dan putera daerah terbaik.,” ujar Irianto Amama, salah seorang tokoh masyarakat.
Menurutnya, untuk membangun Maros ke depan yang lebih baik perlu figur yang memiliki semangat membangun yang mumpuni. Mengenal dan menguasai letak geografis, serta memahami karakterstik masyarakat Kab. Maros.
“Saya kira bahwa para balon bupati Maros sudah punya konsep bagaimana membangun Maros yang jauh lebih baik dari yang sekarang,” beber Anto Amama, mantan Ketua PWI Maros dua periode ini.

Anto menyebut, untuk membangun Maros tidak hanya pada pembangunan infrastruktur jalan, tetapi lebih dari itu adalah bagaimana masyarakat Maros merasa nyaman dan aman beraktifitas. “Jadi Faktor keamanan juga sangat penting. Apabila, masyarakat merasa nyaman dan aman dalam lingkungannya, maka pembangunan di semua sektor akan berjalan lancar sesuai harapan kita,” imbunya.
Anto pun menilai, bahwa figur Kompol Muh. Amin yang cocok untuk 01 Maros.

Pertimbangannya, Muh. Amin adalah putra daerah Kab Maros dan mengetahui persis karakterstik masyarakat Maros. Muh. Amin juga tidak asing lagi dimata masyarakat Maros serta memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi dan memiliki massa rill.
Sementara Kompol Muh. Amin yang saat menjabat sebagai Waka Polres Maros ketika dihubungi Menit7.com menyatakan siap maju sebagai calon bupati Maros periode 2020-2025. “Insya Allah. Siap dan menyatakan akan maju sebagai 01 untuk Kab. Maros,” ujar Muh. Amin perwira Polri yang mantan Waka Polres Jenelonto ini. (ira).