Konferensi PGRI Jeneponto Resmi Dibuka Oleh Bupati Jeneponto, Ini Yang Disampaikan
Jeneponto, Matasulsel.com — Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, membuka secara resmi konferensi PGRI Jeneponto tahun 2020, di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Selasa (28/01/2020).
Adapun tema yang diangkat dalam konferensi PGRI kali ini yakni Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Perannya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad 2.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Nuralam Basyir, menyampaikan, Tujuan dari organisasi PGRI itu sendiri.
“Organisasi ini adalah organisasi profesi guru, untuk itu sangat diperlukan persatuan, persaudaraan dan silaturahmi dengan antara guru di kabupaten Jeneponto dalam peningkatan kualitas pendidikan,” kata Nuralam.
Menurutnya, kehadiran guru didepan kelas menjamin proses belajar mengajar itu dapat berlangsung.
“Harapan kita PGRI dapat merangkul semua guru untuk membangun kebersamaan dalam mendorong kualitas pendidikan di daerah Jeneponto,” ujarnya.
Sementara, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meminta agara dalam konferensi PGRI untuk mengevaluasi program dan mengusut tuntas laporan pertanggungjawaban pengurus periode yang lalu.
“Konferensi PGRI harus tertib dan taat pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI, dari ketua PGRI Jeneponto yang profesinya adalah berasal dari guru,” jelas Iksan Iskandar.
Dia pun berterima kasih kepada pengurus PGRI periode 2014-2019 yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Jeneponto.
“Terima kasih PGRI atas kontribusinya dalam membangun daerah selama ini, Kami harap kedepan untuk meningkatkan sinergitas dalam membangun karakter Pendidikan di Jeneponto,” ungkapnya.
Iksan mengungkapkan, guru sangat besar peranannya dalam membangun daerah, bagaimana cara kita untuk lebih mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan.
“Guru harus kerja sama, kompak dalam meningkatkan pendidikan, dalam konferensi ini kami berharap untuk menuangkan ide-ide yang bermanfaat bagi pengembangan pembangunan kedepan,” pungkasnya.
Iksan juga meminta kepada guru untuk mencintai alam dan melestarikan lingkungan hidup di Bumi Turatea.
“Saya minta agar guru jangan mengabaikan alam semesta, jagalah alam dengan memperbanyak menanam pohon yang bermanfaat, perhatikan lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, mencintai harus dijadikan prioritas utama untuk meningkatkan pendidikan di Jeneponto, selain itu harus aman dan nyaman,” tutup Iksan.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Dewan Pendidikan Jeneponto,Wabup Paris Yasir, Plh Sekda Muh Basir Bohari,Wakil Ketua PGRI Sulsel, Syarifuddin Lagu, Perwakilan Kapolres dan Dandim 1425 dan Para Pimpinan OPD Pemkab Jeneponto. (*)