Danny mengungkapkan Home Care Dottorotta ini menggunakan teknologi telemedicine, sehingga dokter specialis bisa tetap melakukan diagnosa baik berdasarkan hasil pemeriksaan EKG untuk penderita jantung dan USG untuk kehamilan dan penyakit dalam, bahkan jika dokter spesialisnya sedang di luar negeri.

Sementara untuk penyakit ringan, bisa langsung ditangani oleh seorang dokter dan 2 perawat home care dottoro’ta yang mendatangi rumah pasien.

Dengan terobosan yang dipaparkan oleh Danny, perwakilan pemerintah kota dan kabupaten terutama dinas kesehatan sangat tertarik dan antusias dengan konsep yang dipaparkan oleh Walikota Makassar tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi Home Care Kota Makassar, dan semoga program ini bisa diterapkan di daerah kami juga,” ucap perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Prov. Riau.(*)

(Man/Matasulsel)