Konsultasi Publik DUKCAPIL Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq : Kritikan Sebagai Tanda Rindu Layanan Prima
JENEPONTO, matasulsel.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan melalui kegiatan Konsultasi Publik yang berlangsung di Balla Kopi Turatea, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat (ormas), serta para pemerhati layanan publik.
Dalam sambutannya, Dr. Mustaufiq, Kepala Dinas Dukcapil, mengungkapkan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan masukan, gagasan, dan kritik terkait berbagai layanan inovasi kependudukan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 – 2024 dan rencana layanan di masa mendatang.
“Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dan keluhan dari warga. Namun, sepanjang tahun 2023-2024 dan hingga tahun 2025 ini, kami senantiasa memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Salah satu terobosan yang diperkenalkan adalah program “ Garuda Rewata” yang bertujuan untuk mencetak administrasi kependudukan secara langsung di lokasi.
“Kami bahkan sudah melaksanakan layanan on the spot di sejumlah kecamatan dan hampir semua desa serta kelurahan,” tambah Dr. Mustaufiq.
Ini adalah langkah signifikan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Meskipun banyak pujian terhadap perubahan layanan yang semakin pro terhadap masyarakat miskin, disabilitas, dan kaum rentan, sejumlah aktivis layanan publik juga tidak segan untuk memberikan kritik.
Salah satu aktivis pemuda, Jatong, memberikan dukungan terhadap langkah inovatif yang diambil oleh Kadis dan tim Dukcapil.
Ia menekankan pentingnya reformasi dalam pelayanan meskipun fasilitas dan sarana yang ada masih terbatas.
“Tim Dukcapil berusaha maksimal meski dalam kondisi yang tidak layak. Kami menghargai usaha ini dan berharap untuk perbaikan lebih lanjut,” ujar Jatong.
Beberapa peserta, termasuk owner Balla Kopi, Magalatung, Ketua IKA Unhas, Abdul Rahmat, sejumlah pegiat layanan publik Alim Bahri, Fajar Rasang, Idhil dan Komisioner KPU, Sapriadi, menyampaikan rekomendasi dan catatan kritis.
Mereka berharap Dukcapil dapat terus berinovasi dan meningkatkan fasilitas layanan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dr. Mustaufiq bersama seluruh seluruh pejabat dan staf dukcapil mengucapkan terima kasih atas masukan, solusi, dan kritik yang disampaikan.
“Ini adalah bukti rasa peduli dan rindu terhadap layanan Dukcapil Jeneponto, kami berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperbaiki diri demi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan Konsultasi publik yang di pandu pegiat Pabicara Haerullah Lodji ini, menjadi momentum penting bagi Dinas Dukcapil Kabupaten Jeneponto dalam upaya membangun layanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan layanan kependudukan di Jeneponto dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan yang ada, demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan. (Oji Pajeka)