MAKASSAR, MATA SULSEL – Tiga bulan atlet berlatih akhirnya tidak sia-sia, ketika mereka berlaga di piala Kasad. Pasalnya, kontingen Kodim 1425 Jeneponto di bawah pimpinan Letkol Inf Agus Tanra berhasil menyabet tiga emas dan empat perunggu di ajang Piala Kasad 2023, yang berlangsung di GOR Sudiang Makassar, dari tanggal 19 Mei sampai dengan 22 Mei 2023.

Komandan Kontingen Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra dalam keterangannya menyebutkan bahwa peserta atlet bernama Reski, meraih piala perunggu di kelas 75 Kg Dewasa. Nur Rahma Dilah Wulan Fitri juga meraih piala perunggu di kelas 60-65 Kg Dewasa. Demikian pula Mutiara di Kelas C Remaja 47-51 Kg juga meraih piala perunggu.

Sementara, dikelas B Putri Remaja Andini 43-47 Kg meraih medali emas, Muhammad Fajar Reski Ramadhan di Kelas H, 68-72 Kg Remaja juga meraih piala emas. Mereka didampingi pelatih masing masing Andriani S.pd MM, Ahmad jayadi SH, Johan dan Rauf Nassa.

Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra Bersama Para Atlet Pencak Silat di GOR Sudiang Makassar

Sebagai komandan kontingen pencak silat Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra terus memberikan semangat juang dan percaya diri, sehingga para peserta atlet pencak silat telah berhasil memboyong piala ke Jeneponto.

Letkol Inf Agus Tanra kepada awak media menjelaskan Alhamdulillah saya selaku komandan kontingen merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang dicapai atlet pencak silat Kabupaten Jeneponto.

Ia menyebut bahwa dengan latihan keras dan disiplin kepada peserta, akhirnya menghasilkan hasil optimal. Tentunya tidak terlepas dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Jeneponto kepada para atlet kita ini.

“Saya berharap kepada peserta atlet yang belum berhasil, jangan berhenti berlatih, dan janganlah berkecil hati, karena sesungguhnya kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda.

Agus Tanra berpesan teruslah berlatih masih banyak event yang lebih besar dan bergengsi kedepan, jangan cepat puas atas capaian saat ini, tetapi jadikanlah barometer dan motifasi untuk teruslah berlatih dan berlatih, pungkas Dandim Jeneponto. (*)