Aksi perundungan terhadap penjual kue Jalang Kote.

Jakarta, Matasulsel – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam aksi perundungan sekaligus penganiyaan terhadap anak yang menjual kue Jalangkote di Kabupaten Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Pihaknya meminta pelaku diberikan hukuman. Selasa, 19 Mei 2020.

“Kami menyayangkan atas kejadian tersebut, bully apapun alasannya tidak dibenarkan, apalagi saat ini kita semua menghadapi pandemi global yang berat,” kata Ketua KPAI Susanto kepada Okezone, Selasa (19/5/2020).

Menurutnya aksi penganiyaan dan perundungan terhadap anak dipicu oleh lemahnya prespektif perlindungan anak.

“Banyak faktor mengapa hal ini terjadi, namun antara kasus satu dengan lainnya tak semuanya dipicu sebab yang sama. Karena lemahnya perspektif perlindungan anak, mem-bully, tak sedikit dipersepsikan sebagai hal wajar dan biasa,” ungkapnya.

Selanjutnya, faktor yang mendorong aksi tersebut dapat dipicu juga oleh keinginan eksistensi di kelompok atau komunitas.

“Kedua, eksistensi kelompok. Mengapa mem-bully terus dilakukan, namun tak sedikit kasus terjadi, bahwa orang melakukan bully secara berkelompok untuk eksistensi diri agar diaggap hebat, kuat, berani, berpengaruh dan lainnya,” lanjutnya.

Faktor lain yang bisa memicu aksi bullying adalah lantaran budaya atau kebiasaan yang tidak baik dan dilakukan secara terus menurus.

“Ketiga faktor kebiasaan. Jika sudah jadi kebiasaan, apalagi senior juga melakukan hal yang sama, maka bully sulit dicegah. Mengapa, karena mentradisi,” tutupnya.

Tim Redaksi

Terkait

Oleh : Haerullah Lodji (Pegiat Literasi Pajeka TBM) (Wawancara mendalam bersama Supardi Mallarangeng Pemilik Kuda Pacu Bintang Dea Pati) Di tengah
Oleh : Dr. Mustaufiq (Birokrat Muda Jeneponto) Proses demokrasi melalui pemilihan umum kepala daerah adalah cerminan kedewasaan politik dan
GOWA, MATASULSEL — Hawa dingin di kawasan wisata Malino yang menusuk tulang tidak menyurutkan panasnya semangat ratusan peserta Rapat Kerja
MAKASSAR, MATASULSEL — Ketua BPD HIPMI Sulsel Andi Amar Ma’ruf Sulaiman melantik 97 pengurus Basnom HIPMI Syariah Sulsel masa bakti
JENEPONTO, MATASULSEL— Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
MAKASSAR, MATASULSEL – Komunitas Orangtua Dengan Anak Down Syndrom (KOADS) Sulawesi Selatan menggelar talkshow dalam rangka memperingati Hari