JENEPONTO – Sebuah gambar yang menampilkan hasil tabulasi perhitungan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jeneponto beredar luas di media sosial, termasuk WhatsApp dan Facebook.

Gambar tersebut menunjukkan hasil suara untuk empat pasangan calon bupati dan wakil bupati, namun Ketua KPU Jeneponto, Asming, menegaskan bahwa data tersebut tidak benar.

Dalam gambar yang beredar, tertera keterangan “HITUNG SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2024” dengan progres 567 dari 567 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dilaporkan.

Data yang dimuat menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Efendi Al Qadry-Andry Arief S. Bulu, memperoleh 3,38 persen suara, sementara pasangan calon nomor urut 2, Paris Yasir dan Islam Iskandar, mendapatkan 41,99 persen. Pasangan calon nomor urut 3, Muhammad Sarif – Moch. Noer Alim Qalby, meraih 41,44 persen suara, dan pasangan calon nomor urut 4, Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin, mendapatkan 13,18 persen suara.

Asming, Ketua KPU Jeneponto, membantah adanya rilis data resmi dari KPU terkait tabulasi suara tersebut. “Sampai saat ini, KPU Jeneponto tidak pernah merilis data-data sebagaimana yang beredar,” tegasnya kepada media Kamis (28/11/2024).

Dengan beredarnya informasi yang keliru ini, Asming meminta masyarakat untuk tetap bersabar menunggu hasil pemungutan suara yang akan diumumkan berdasarkan hasil Real Count KPU.

Ia menambahkan, masyarakat sudah seharusnya cerdas dan memahami proses demokrasi dalam Pilkada, dan diharapkan untuk menghargai proses serta menunggu rekapitulasi resmi dari tingkat PPK hingga Kabupaten.

KPU Jeneponto tetap berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan transparan terkait hasil Pilkada, serta meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. (*)