Kronologis dan Notulensi Bisa Menjadi Penolong Bagi KPU
MAKASSAR, MATA SULSEL – KPU Kota Makassar, menggelar ‘Bimbingan Teknis Dasar Kepemiluan Tahun 2022.’ Dengan focus materi pada ‘Teknis Penulisan Kronologis Kejadian’ dan ‘Penulisan Rilis Berita’, berlangsung Selasa 30 Agustus 2022, bertempat di Hotel Horison, Kota Makassar. Kegiatan dibuka M. Faridl Wajdi, SH. Ketua KPU Kota Makassar
Dalam sambutan pembukaan, M. Faridl, menyebutkan “Kesadaran penuh jajaran komisioner dan staf KPU, untuk melayani masyarakat di ajang pemilu, terus ditingkatkan,” paparnya. Ini adalah kali kedua dengan pemateri yang sama, dengan pertimbangan kompetensi yang sangat tepat, untuk kebutuhan lembaganya, tambah Faridl.
Gunawan Mahsyar, komisioner yang mendampingi ketua KPU menegaskan, “Sebenarnya sejak Pilwali 2020 kemarin, sudah direncanakan untuk mengajarkan cara menulis, khususnya notulensi yang baik, kronologis, dan juga cara membuat press rilis.”
“Keterampilan ini kami anggap penting, sebagai catatan yang menunjang tiap tahapan. Penulisan kronologis dan notulensi sangat berguna, terlebih ketika ada gugatan dan sengketa, catatan itu bisa jadi bukti dan ‘penolong’,” paparnya. Sementara keterampilan membuat press rilis perlu sebagai upaya memberitahukan ke publik, kerja-kerja KPU Makassar selama ini, tambah mantan wartawan nasional itu.
Pelatihan itu menghadirkan Zulkarnain Hamson, sebagai ‘Konsultan’ jurnalistik dan media, serta AS Kambie, Print Production Manager (manajer produksi cetak), Koran Tribun Timur, yang juga dikenal sebagai wartawan senior surat kabar ternama itu. Kedua pemateri dipandu moderator, Endang Sari, komisioner KPU Makassar, sejak siang hingga sore.
“KPU adalah keluarga saya, kapan saja saya wajib meluangkan waktu jika diperlukan,” ujar Zulkarnain Hamson, yang juga dosen Ilmu Komunikasi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Makassar. Sejak tahun 2015 diakuinya telah terlibat dalam mendukung program peningkatan kapasitas staf KPU, bukan hanya di Makassar, melainkan di beberapa kabupaten di Sulsel.
“Kali ini saya melakukan pembimbingan teknis terkait penyusunan kronologis kejadian, berdasarkan tiga model,” papar Zulkarnain, yang juga saat ini masih menjabat Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional. Sembari menegaskan, materi yang diajarkannya sangat berkait dengan kebutuhan pembuatan rilis berita.
Pelatihan yang menghadirkan 35 staf sekretariat itu, diawasi langsung Asrar Marlang, Sekretaris KPU Kota Makassar, hingga penutupan acara, bersama seluruh jajaran komisioner. Berdasarkan tugas kepada peserta, terpilih dua naskah penulisan kronologis terbaik. Selanjutnya direncanakan evaluasi lanjutan pada September 2022, untuk mengukur pencapaian kinerja pasca pelatihan, ujar Endang Sari. (**)