JENEPONTO, MATASULSEL – Kunjungan pembinaan oleh Ibu Bupati Jeneponto Salmawati Paris ke Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, sebenarnya merupakan suatu kesempatan berharga untuk mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan desa. Namun, sebuah ironi muncul ketika rombongan tiba dan menemukan suasana kantor desa yang sunyi dan sepi, Rabu (3/9/2025).

Ketidakhadiran kader PKK, termasuk Ibu Kepala Desa yang juga menjabat sebagai ketua PKK, menjadi sebuah tamparan bagi semangat pemberdayaan yang seharusnya diapresiasi.

Menurut informasi dari tim penggerak PKK Kecamatan Bontoramba, undangan resmi untuk hadir telah disampaikan jauh sebelumnya, yang seharusnya memastikan keterlibatan semua elemen penting dalam acara strategis ini.

Kekecewaan Ibu Bupati Salmawati saat mendapati situasi ini sangatlah beralasan. Kunjungan semacam ini bukanlah sekadar seremonial yang mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dan arahan kepada kader PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa.

Ketidakhadiran kader PKK di tengah momen penting ini mencerminkan kurangnya kesadaran akan arti penting peran PKK dalam pembangunan desa. Setelah melakukan konfirmasi terkait ketidakhadiran tersebut, Sekretaris Desa mengungkapkan bahwa Ibu Kepala Desa sedang berada di Bulukumba untuk berlibur. Sebuah alasan yang patut dipertanyakan, terutama mengingat urgensi agenda yang seharusnya menjadi prioritas.

Kejadian ini tidak hanya melukai hati Ibu Bupati, tetapi juga mengecewakan banyak kader PKK yang dengan penuh dedikasi berupaya untuk memajukan desa. Ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa amanah yang dibebankan bukanlah hal sepele, melainkan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan komitmen.

Pembangunan desa, yang tak hanya berfokus pada infrastruktur, melainkan juga pada pembangunan sumber daya manusia, harus menjadi perhatian utama. Perempuan memiliki peran sentral dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan desa yang berkembang.

Semoga insiden ini bisa menjadi momentum introspeksi bagi seluruh kader PKK dan perangkat desa. Mari kita tingkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan sebagai landasan untuk membangun Desa Bulusuka yang lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing. Waktu untuk berbenah dan berkomitmen bagi masa depan desa adalah sekarang. (*)