Rantepao, Matasulsel – Calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo mengunjungi pengrajin besi di Desa Lembang Patapadang, Kecamatan Sanggalangi, Kamis (3/5/2018).

Dikunjungannya, Ichsan Yasin Limpo yang mencanangkan rumah produktif berbasis desa di setiap kecamatan, melihat proses pembuatan parang dari awal hingga siap pakai.

Ia juga menanyakan mengenai jumlah parang siap pakai yang dapat dihasilkan tiap harinya. Apalagi, mengingat kebutuhan akan parang di Tana Toraja cukup tinggi.

“Dalam satu hari berapa parang yang bisa kita produksi ? Apalagi melihat waktu pembakaran besinya yang mungkin agak lama,” tanya IYL saat berbincang dengan pengrajin.

Pertanyaan IYL sontak dijawab langsung oleh ‘sang pandai besi’ sembari menjelaskan proses dan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam produksi. Apalagi, produksi parang yang dibuat memiliki beberapa macam jenis.

“Kalau sehari Pak, kita bisa hasilkan 8 sampai 10 buah parang. Karena memang proses pembakaran besi hingga membentuk menjadi parang yang agak lama,” jawab pembuat parang tersebut.

Tidak lupa, sebagai buah tangan, Ichsan Yasin Limpo membeli satu parang yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Parang tersebut memiliki tampilan yang menarik dan cocok dijadikan sebuah hadiah atau pajangan.

“Kalau itu parang Pak, lain dengan parang lain. Soalnya gagangnya terbuat dari tanduk kerbau, dengan sarung parangnya dari kayu hitam dengan ukiran khas Toraja. Bukan cuma sarungnya yang punya ukiran pak, tapi besi parangnya juga memiliki ukiran,” tandas pembuat parang. (*)