Gowa, Matasulsel – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, meresmikan sejumlah proyek, salah satunya peresmian Puskesmas Rawat Inap Bontomarannu.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa yang turut disaksikan Jajaran Forkopimda dan Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kab Gowa, Senin (8/4).

Adnan dalam kunjungan kerjanya mengatakan, kehadiran Puskesmas rawat inap ini diharapkan mampu memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah Bontomarannu.

“Masyarakat Bontomarannu yang sakit tidak usah lagi ke RSUD Syekh Yusuf, kecuali yang memerlukan penanganan lebih khusus,” ungkapnya.

Untuk di Gowa, kita sudah memiliki Puskesmas rawat inap sebanyak 26 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.

“Puskesmas ini sebagai upaya pemerintah kabupaten dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Kita tidak ingin ada lagi indikasi penolakan pasien di rumah sakit yang disebabkan kurangnya tempat tidur,” kata orang nomor satu di Gowa ini.

Sementara, Camat Bontomarannu, Muh Sabir Bangsawan mengatakan kunjungan kerja pemkab gowa ini menjadi satu kebanggaan dan motivasi bagi masyarakat Bontomarannu karena dapat bertemu langsung dengan Bupati Gowa.

“Kunjungan kerja Pemkab Gowa ini menjadi spirit bagi masyarakat dan alhamdulillah situasi di sini sangat kondisif, semuanya berkat kerjasama dan persatuan masyarakat Bontomarannu,”jelasnya dihadapan rombongan.

Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas segala pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Kecamatan Bontomarannu selama tiga tahun terakhir.

“Dengan dibangunnya infrastruktur mulai dari perbaikan beberapa ruas jalan hingga pembangunan Puskesmas Bontomarannu memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat,” tutur Muh Sabir.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hasanuddin menyampaikan bahwa Puskesmas Bontomarannu ini merupakan salah satu dari 5 Puskesmas yang telah direhabilitasi di tahun 2018.

“Pembangunan Puskesmas ini menelan anggaran sebesar Rp 1,2 M, terdiri dari dua lantai dengan Kapasitas 10 tempat tidur, “ungkap Hasanuddin.