Makassar, Matasulsel – La Macca Creative Corner menggelar pemutaran dan diskusi film pendek ‘Suara dari Pesisir’ karya sineas muda Kendari di Artshop Gallery, pelataran La Macca AP Pettarani. Selasa (19/9/2017).

Suasana diskusi pemutaran film

‘Suara dari Pesisir’ adalah film pendek berdurasi 25 menit garapan rumah produksi KOHEO, disutradarai oleh sineas muda Kendari, Susilo Rahardjo. Film pendek tsb menceritakan tentang kondisi pendidikan anak-anak suku Bajo’ di desa Labengki, sebuah desa terpencil di daerah pelosok Kab.Konawe, Sulawesi Tenggara, film itu juga keseluruhannya diperankan oleh anak-anak suku asli Bajo’.

Nur Abdiansyah, pengelola La Macca Creative Corner selaku fasilitator kegiatan mengungkapkan, tujuan kegiatan tsb yakni sebagai sarana promosi film ‘Suara dari Pesisir’ sekaligus menyampaikan kepada masyarakat tentang isi dan pesan yang ingin disampaikan dalam film tsb. “La Macca Creative Corner membuka ruang seluas-luasnya bagi para insan kreatif untuk mempromosikan karya kreatifnya dibidang apapun, termasuk karya film ‘Suara dari Pesisir’ dari sineas perfilman kota Kendari”, lanjut Aby sapaan akrab Abdiansyah.

Sutradara film, Susilo Rahardjo, yang ditemui dilokasi kegiatan menuturkan, bahwasanya film pendek Suara dari Pesisir diangkat dari kisah nyata kondisi pendidikan anak-anak suku Bajo’ dimana akses pendidikan mereka masih sangat terbatas. “Suara dari Pesisir pertama kali diputar di bioskop independen Hollywood Kendari. Film itu sendiri selesai diproduksi pada bulan April 2017 dan pemerannya melibatkan anak-anak suku asli Bajo’.Dengan hadirnya film tersebut diharapkan kondisi pendidikan anak-anak disana mengalami perubahan,” ujar Susilo.

Di kegiatan itu juga turut hadir Erick, anak asli suku Bajo’ yang berperan sebagai aktor utama dalam film tsb. Setelah mengadakan pemutaran dan diskusi di La Macca, KOHEO juga berencana mengadakan roadshow pemutaran dibeberapa sekolah di Makassar selama bulan September dan Oktober.(*)

Kiriman: Fachri Djaman (Peserta Kegiatan)