New York, Matasulsel – Facebook menghapus akun sejumlah pejabat militer Myanmar, termasuk Panglima Jenderal Min Aung Hlaing guna mencegah penyebaran kebencian dan informasi yang salah.

“Secara khusus, kami memblokir 20 akun milik warga dan organisasi Myanmar, termasuk Jenderal Senior Min Aung Hlaing, panglima tertinggi angkatan bersenjata Myanmar dan jaringan televisi militer Myawady,” demikian pernyataan resmi Facebook.

Langkah ini diambil menanggapi laporan Tim Pencari Fakta Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis Senin (27/8/2018). Laporan tersebut menyimpulkan militer Myanmar melakukan genosida dengan melakukan pembantaian massal di Rakhine, seperti yang dikutip dalam berita CNN

“Para ahli internasional, yang terbaru adalah laporan Tim Pencari Fakta PBB untuk Myanmar, telah menemukan bukti bahwa banyak dari individu dan organisasi tersebut melakukan atau membiarkan pelanggaran HAM serius di negara tersebut. Dan kami ingin mencegah mereka memanfaatkan fasilitas kami untuk semakin mengobarkan ketegangan etnis dan agama,” demikian ungkap laporan tersebut. (*)

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — “Insya Allah, perbaikan saluran induk Kelara-Karaloe akan selesai besok. Masyarakat tidak perlu cemas,” tegas Bupati
MAKASSAR, MATASULSEL– Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim didampingi Wakajati Sulsel, Robert M Tacoy, Aspidum, Rizal Syah
JENEPONTO, MATASULSEL – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto Achmadi Natsir dan Redaktur Pelaksana Media Rakyat News Arifuddin Lau,
MAKASSAR, MATASULSEL – EXPO Panahan Walikota Makassar yang berlangsung pada 9-10 Agustus 2025 di Pondok Pesantren Quran Markaz Imam Malik,
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar
JENEPONTO, MATA SULSEL – Pada acara Car Free Day (CFD) yang digelar pada hari Ahad, 10 Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Jeneponto akan membuka