Makassar, Matasulsel – Seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama Ibas-Rio di Desa Masiku, kecamatan Towuti, dibuat hening oleh pengakuan seorang warga. Jumat, 28 Agustus 2020.

Asrul, diketahui adalah salah seorang mahasiswa yang lulus untuk melanjutkan kuliahnya di Arab Saudi, namun karena ekonomi keluarganya yang kurang mampu akhirnya dia memohon kepada pemerintah kabupaten Luwu Timur untuk membantunya.

Saat itu Asrul membutuhkan dana sebesar 20 juta Rupiah, dirinya berinisiatif untuk meminta tolong kepada pemerintah kabupaten dan menemui langsung bupati Husler, dan saat itu juga menurut Asrul bupati mengiyakan akan membantu.

Namun hingga tiba masa pembayaran tersebut, bantuan yang di iyakan belum juga diberikan sesuai janjinya, sehingga saat itu Asrul bingung mau mencari bantuan kemana lagi karena waktu pembayaran sudah mendesak.

Hingga akhirnya Asrul memberanikan dirinya untuk menemui Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam dan mengatakan kepada beliau tentang keinginannya.

“Alhamdulillah, tak berselang lama saya menunggu, pak Irwan langsung mentransfer dana sesuai kebutuhan saya menimbah ilmu di Arab Saudi” kenang Asrul.

Lanjutnya,” pasca dana itu ditransfer dan saya ke Arab Saudi untuk menimbah ilmu, saya belum sempat menyampaikan terima kasih saya kepada beliau, dan saat inilah kesempatan saya untuk menyampaikannya langsung. Dan saya mendoakan semoga niat pak Irwan untuk maju menjadi Bupati demi memajukan daerah ini dijabah oleh Allah, Tuhan yang maha Esa”.

“Terima kasih banyak Pak Irwan Bachri Syam, ucapan ini sempat tertunda karena saya tidak dekat dengan bapak jadi tidak bisa menyampaikan langsung, terimakasih banyak pak, semoga perjuangan dan niat bapak untuk memajukan daerah ini di jabah oleh Allah SWT. Amin,” tutupnya.

Sementara itu, Irwan Bachri Syam menuturkan tak tahu menahu dengan bantuan itu. Bahkan kata dia, bantuan tersebut sudah beliau lupa.

“Sebenarnya, hal itu saya sudah lupa, kapan saya berikan, tetapi ketika ananda Asrul cerita saya pun langsung ingat,” ucap Irwan.

Lanjutnya, cerita ananda Asrul, hampir sama kisah yang saya alami pada saat saya mau kuliah.

Saat Wabup Irwan menceritakan kisahnya, beliau tak sadar meneteskan air mata, demikian pula dengan undangan yang hadir.

“Berangkat dari kisah yang pernah saya alami dan apa yang dirasakan ananda Asrul cukup sampai disini, saya tidak mau lagi masyarakat Luwu Timur kedepannya merasakan hal yang sama,” tandas Irwan.

Jadi kalau ada yang mengatakan ketika kami (Ibas-Rio) terpilih memimpin daerah ini, program beasiswa akan dihilangkan, saya tegaskan bahwa itu tidak bakalan terjadi.

Bahkan program ini akan kami tingkatkan. Cukup saya yang rasakan pahitnya kehidupan pada saat kuliah, saya tidak mau lagi hal itu dirasakan rakyat Luwu Timur, ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan bagaimana proses program beasiswa bisa hadir di Kabupaten Luwu Timur.

Bahkan, Irwan Bachri Syam membeberkan visi misinya dihadapan masyarakat Desa Masiku ketika terpilih memimpin Kabupaten Luwu Timur.

Mendengar penjelasan visi misi tersebut, sontak masyarakat yang hadir teriak Ibas-Rio bukan kaleng-kaleng, Ibas-Rio menang.

Hadir dalam temu silaturahmi itu, bakal calon Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Muh Rio Patiwiri Hatta, Ketua pemenangan kecamatan Towuti, H. Musta, anggota DPRD Lutim, Suprianto, tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Sumber : Nur Alam

Editor : Mustakim