Lantik 5 Pejabat Baru, Adnan: Telah Sesuai Prosedur
Gowa, Matasulsel – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melantik 5 pejabat baru di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator Lingkup Pemkab Gowa 2019, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.
Masing-masing Abdullah Sirajuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa diangkat sebagai Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Gowa, Abd Salam yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa diangkat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Gowa, dan Kamsina yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Gowa diangkat sebagai Kepala Inspektorat Gowa.
Kemudian Mappatangka yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Parangloe diangkat sebagai Camat Parangloe, dan Muh. Natsir Tompo yang sebelumnya sebagai Sekcam Bungaya diangkat sebagai Camat Bungaya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, saat ini manajemen ASN Pemkab Gowa telah mengalami masa transisi. Semakin lama pemerintah akan semakin mendekati masa penyempurnaan dalam pemenuhan jabatan sesuai dengan kompetensi.
Dengan melihat dinamika tersebut maka tentunya karier ASN akan semakin menunjukkan bahwa klasifikasi dalam formasi jabatan harus berbanding lurus dengan pengembangan sumber daya manusia.
“Semakin hari ASN bukan hanya semakin dituntut untuk mendalami ilmu sesuai klasifikasi informasi jabatannya. Tetapi juga mendalami persoalan pemerintahan, visi dan misi pemerintah,” katanya dalam sambutannya, Senin (8/4).
Tiga pejabat pimpinan pratama dan dua pejabat administrator lingkup Pemkab Gowa yang telah dilantik adalah hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan selama 3 bulan. Pada seleksi pejabat pimpinan pratama ada 12 calon yang telah mengikuti rangkaian penyeleksian hingga tahap akhir.
“Hasil ini sesuai dengan yang dikeluarkan Komisi ASN yang telah terverifikasi. Mereka memilih 1 dari 3 besar calon pada masing-masing jabatan, makanya mereka yang terpilih ini diakui memiliki kompetensi sesuai tupoksinya,” ujar Bupati Adnan.
Seleksi jabatan ini pula dilakukan agar tidak terjadi kekosongan yang begitu lama.
“Selamat untuk seluruh pejabat yang baru, bekerja sesuai amanah dan tanggungjawab. Terus berinovasi pada masing-masing bidang yang dipimpin dalam rangka membantu program pembangunan daerah,” ujarnya.
Bupati Adnan menambahkan, adanya pelantikan tersebut maka tentu terjadi kekosongan jabatan pada jabatan sebelumnya. Hanya saja karena saat ini akan dilakukan Pemilihan Umum (Pemilu) maka untuk sementara tidak dilakukan pelantikan pejabat bagi jabatan yang kosong.
“Saya takutkan kalau pejabat-pejabat kita ini bergeser akan mempengaruhi suasana pemilu kita yang tidak lama lagi. Makanya kita tunda hingga pemilu selesai,” ujarnya.
Karena pemilihan pejabat yang kosong tersebut adalah pada posisi eselon III maka tidak dilakukan lelang terbuka, tetapi ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Saya telah mengantongi calon-calonnya, tapi ini masih rahasia hingga selesai pilpres dan pemilihan legislatif. Tujuannya agar suasana pemilu tidak terganggu dan dapat berjalan dengan lancar dan damai,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, jabatan yang diembannya tersebut adalah amanah baru yang harus dijalankan dengan baik.
“Kita akan laksanakan amanah Bapak Bupati Gowa yang tentunya sesuai dengan program SKPD tersebut. Salah satunya SKPD diminta untuk berinovasi,” katanya.