JENEPONTO, MATASULSUL – Dalam upaya memperkuat budaya membaca di Kabupaten Jeneponto, Pajeka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) menggelar kegiatan lapak baca yang berlokasi di Jalan Melati, belakang kantor bupati Jeneponto, pada acara Car Free Day, Ahad (13/6/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai momentum untuk mengajak masyarakat, terutama anak-anak, mencintai literasi.

Direktur Pajeka TBM, Megawati, menjelaskan bahwa lapak baca ini merupakan agenda literasi yang telah direncanakan dan menjadi rutinitas. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari seruan Bunda Literasi Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, yang menginginkan literasi dan budaya membaca menjadi gerakan yang masif di daerah ini,” ujarnya.

Sejumlah relawan literasi dari Pajeka TBM, Riska, Al Askar, Ratih, dan Hanif, turut hadir untuk melayani pengunjung dan berbagi pengetahuan. Mereka berkomitmen untuk memasyarakatkan budaya literasi kepada masyarakat luas, khususnya di kalangan anak-anak.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal buku, tetapi juga memahami pentingnya membaca dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Megawati. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam membaca dan belajar.

Lebih jauh, Megawati juga menyampaikan rencana untuk melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder, termasuk Forum Anak Turatea, desa/kelurahan, dan lembaga lainnya. “Kolaborasi ini penting untuk memperluas jangkauan dan dampak dari gerakan literasi di Jeneponto,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Pajeka TBM berkomitmen untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup di Kabupaten Jeneponto, serta membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing. Mari dukung dan ikut serta dalam gerakan literasi ini. (Oji Pajeka).