Lapas Makassar Kirim Ratusan Kilogram Sampah Plastik ke Surabaya, Ini Tujuannya
Makassar, Matasulsel – Hampir setiap orang tidak terlepas dari sampah pelastik yang telah dikonsumsinya. Ratusan kilogram hingga berton-ton sampah plastik dihasilkan pertahunnya.
Hal ini dikarenakan pelastik telah menjadi komponen penting dalam kebutuhan modern saat ini. Mengingat kelebihan yang dimiliki plastik sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari
Namun, peningkatan penggunaan plastik ini mengakibatkan meningkatnya volume sampah tiap tahunnya, Sehingga diperlukan solusi untuk mengurangi sampah pelastik tersebut, mengingat sampah plastik yang susah terurai, maka Lapas Kelas I Makassar punya solusinya yakni, pencacah sampah plastik, mulai dari botol plastik hingga kursi plastik dapat dicacah.
Selain mengurangi Volume sampah Lapas Makassar, juga sebagai bahan pembinaan Warga Binaan serta dapat menjadi masukan tambahan bagi Lapas Makassar. Dikarenakan pencacahan sampah plastik ini hanya bermodalkan botol plastik dan kolam yang ketika dicacah dapat terpisah pisah bahan plastiknya.
Solusi yang telah diberikan oleh Lapas Makassar telah menuai hasil hari ini, Kepala Satuan Kerja Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, bersama beberapa jajaran Eselon 3 dan 4, meninjau langsung pengiriman cacahan plastik ke Surabaya, yang cacahan ini nantinya akan diolah kembali menjadi biji pelastik sehingga dapat di daur ulang. Kamis 22 November 2018
Sebanyak 807,5 Kg cacahan sampah pelastik dikirim ke Mojokerto, Surabaya. Beberapa sampah pelastik yang dicacahkan yakni, PET atau botol putih polos 388.5 Kg, PP atau air gelas putih 169.5 Kg, PP berwarna 80 Kg, PET biru muda 71 Kg, Tutup botol berbagai jenis warna 35 Kg, Ring gelas air minum 33.5 Kg, Alma tipis 28 Kg. Sehingga jika diakumulasikan sebanyak 807.5 Kg sampah yang berhasil diolah Lapas Makassar.
Terkait sinergitas yang dibangun Lapas Makassar hingga ke luar sulawesi. Hal ini membuktikan bahwa Lapas Makassar serius menangani Volume sampah yang ada di Lapas Makassar.
Diperkirakan, terkait keuntungan yang akan diperoleh Lapas Makassar, untuk perkilogramnya cacahan sampah pelastik ini akan dikisarkan 1000 – 1500 rupiah dan untuk cacahan alma tipis akan dikisarkan lebih dari sampah pelastik.
Tergantung dari konsumen yang memberikan harga tersebut serta sebelum dicacah sampah tersebut harus disortir sehingga menambah keuntungan, jelas salah satu WBP yang mensuply cacahan sampah pelastik ini.
Kedepannya sampah pelastik yang didistribusikan ini akan ditambah terus serta, warga binaan Lapas Makassar juga akan dibekali pengetahuan mengenai wirausaha pencacahan sampah pelastik, karena disamping dapat mengurangi limbah pelastik yang susah diurai, tetapi terdapat peluang usaha yang menguntungkan didalamnya.(nng)