“Kita boleh berlomba untuk maju, kita juga boleh mengikuti perkembangan zaman, tapi kaki kita tetap harus berpijak di atas bumi yang di dalamnya ada nilai-nilai kearifan lokal,” kata Indah. Ia juga mengatakan, menjadi modern tidak harus meninggalkan jati diri. “Yang hebat itu adalah yang bisa berpikir maju tanpa meninggalkan jati dirinya,” jelasnya.

Melalui sanggar ini, kata dia, segala bentuk kearifan lokal senantiasa harus terjaga. “Sanggar ini sedapat mungkin dijadikan ajang regenerasi memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menunjukkan bakat seninya. “Banyak orang punya bakat, tapi tidak punya kesempatan. Nah, sanggar inilah tempat yang tepat untuk menyalurkan bakat,” pungkasnya.