“Anak-anak muda harus tampil, menjadi garda terdepan untuk mendorong pemerintahan yang bersih, wakil rakyat yang bebas dari korupsi. Pemilu 2019 bisa menjadi awal yang baik untuk upaya tersebut,” kata politisi muda yang banyak terlibat di sejumlah lembaga sosial kemasyarakatan ini.

Aktivis muda yang merambah dunia politik dengan tagline Djaya untuk Rakyat ini menyatakan, pengawasan terhadap penggunaan uang rakyat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa lebih maksimal dilakukan melalui kursi parlemen.

“Salah satu alasan kami akhirnya memilih untuk bertarung dan maju di Pemilu 2019 adalah untuk memastikan kalau APBD atau anggaran yang bersumber dari rakyat, digunakan maksimal untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata tanpa diskriminasi,” pungkas Djaya Jumain yang mendapat nomor urut 5 di Pilcaleg 2019 dari Partai Gerindra. (*)