Soppeng, Matasulsel – Ketua Harian DPD II Golkar Soppeng, Syahruddin M Adam, mengungkapkan melesatnya elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), tidak lepas berkat gagasan dan programnya yang sangat pro-rakyat. Sederet program pasangan dengan tagline Sulsel Baru itu membuat masyarakat tidak bisa berpaling. Terlebih, banyak program NH-Aziz yang memang tidak dimiliki oleh kandidat lain.

Khusus di Soppeng, Syahruddin menyebut masyarakat ‘jatuh cinta’ dengan program kesehatan NH-Aziz. Di antaranya yakni layanan kesehatan berbasis KTP, program 1 dokter 1 kampung dan menghadirkan rumah sakit pratama di tiap kecamatan. Program-program kesehatan itu sama sekali tidak dimiliki oleh kandidat lain. Padahal, semuanya itu merupakan harapan dan kebutuhan masyarakat yang kebanyakan masih sulit mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas.

“NH-Aziz kini unggul dan paling dominan di Soppeng. Kenapa? Salah satunya ya berkat gagasan dan programnya yang sangat diterima. Yang paling dinanti ya layanan kesehatan berbasis KTP, itu sangat membantu masyarakat. Nah, keunggulan NH-Aziz karena mampu mencanangkan program sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, program demikian tidak dimiliki oleh kandidat lain,” ujar Syahruddin yang juga Wakil Ketua DPRD Soppeng, Senin, 28 Mei.

Menurut Syahruddin, berkat gagasan dan program pro-rakyat, NH-Aziz kini mendapatkan dukungan besar. Masyarakat Soppeng, sambung dia, siap menyatu dan bahu-membahu memenangkan pasangan nomor urut satu. Harapannya, jika NH-Aziz menang, maka seluruh program pro-rakyat yang dicanangkan dapat segera direalisasikan.

“Kita percaya kepada NH-Aziz. Dengan jaringan yang luas dan kuat di pentas nasional, semua program dapat direalisasikan. Apalagi, NH-Aziz telah membuat kontrak politik, sebuah ikrar dan komitmen yang tidak dilakukan oleh kandidat lain,” tegas Ketua Tim Pemenangan NH-Aziz di Soppeng.

Lebih jauh, Syahruddin memaparkan elektabilitas NH-Aziz kini semakin jauh meninggalkan kandidat lain. Saat ini, tingkat keterpilihan pasangan nasionalis-religius itu sudah hampir mencapai 50 persen. Terpaut belasan persen dengan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) di posisi kedua. Adapun dua kandidat lain cukup keteteran dan tertinggal jauh.

“Saat ini, (elektabilitas) NH-Aziz sudah mencapai 43 persen, mendekati target 50 persen. Di Soppeng, kita bersyukur NH-Aziz paling dominan, ini semua harus mampu kita jaga hingga hari pemilihan,” pungkasnya. (**)