Ternyata, belum sampai benar seperempat abad, buah dari program itu sudah terasa. Sebuah kisah sukses datang.

Lewat seorang anak muda bernama Siti Aisyah Humairah. Siti Aisyah adalah salah satu dari sekian banyak peserta Program Investasi Seperempat Abad. Ia mampu berprestasi di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Gadis asal Gowa ini berhasil meracik pestisida (Racun Serangga) untuk tanaman. Penemuannya ini, Aisyah mampu meraih rangking 3 besar se ITN Malang, sehingga mampu mendapatkan pengakuan akademik setelah lolos uji lab ITN.

Pestisida yang dibuat Aisyah dapat mematikan serangga dan bisa digunakan pada setiap tanaman. Tak hanya itu, Alumni SMAN Bontonompo ini juga bahkan melakukan kolaborasi dengan sesama mahasiswa di jurusannya membuat sosis berbahan baku ampas tahu.

Protein dalam sosis yang dibuat tak kalah dengan protein yang terkandung dalam sosis-sosis yang ada di pasaran. Kolaborasi tersebut tak luput dari pengakuan akademik ITN tak heran jika dua hasil ciptanya ini mampu membawa nama harum Pemkab Gowa di lingkup ITN.

Seperti yang selalu dikatakan Ichsan dalam berbagai kesempatan. “Membangun manusia lewat membangun pendidikan adalah membangun peradaban.” Tak salah, jika Kabupaten Gowa yang dipimpinnya selama sepuluh tahun, menjadi daerah terkemuka di Indonesia. (*)