Legislator Makassar “Satgas Drainase Makassar Dinilai Gagal”
MAKASSAR — Baru sekitar beberapa jam hujan mengguyur Kota Makassar dengan intensitas sedang, sejumlah ruas jalan protokuker mulai terendam banjir. Hal ini terlihat di Jalan AP. Pettarani, Jalan Pendidikan, Jalan Sultan Alauddin, Jalan RS. Faizal dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Tak sedikit warga mengeluhkan banjir, apalagi saat-saat musim hujan seperti ini. Bahkan sebagian besar wilayah pemukiman warga sudah menjadi langganan banjir.
Hal ini juga mencerminkan, upaya Pemerintah Kota merektut Satuan Tugas (Satgas) Drainase sebanyal kurang lebih 1.665 orang gagal untuk menangani banjir.
Anggota DPRD Kota Makassar, Supratman yang dikonfirmasi perihal keluhan warga tidak ingin terlalu jauh berspekulasi. Dia mengatakan Pemkot sudah menganggarkan untuk 450 Satgas Draenasi di Dinas PU, 30 setiap Kecamatan dan 5 setiap kelurahan.
Tapi banyaknya keluhan warga, berarti membuktikan Satgas Drainase yang diinisiasi oleh Pemkot di masa Moh Ramdhan Pomanto tidak berhasil meminimalisir daerah banjir.
“Bisa saja warga mengatakan gagal. Karena memang tidak ada perubahan. Keluhan itu membuktikan bahwa banjir belum tertangani dengan baik,” kata Supra, sapaan akrabnya, Rabu (14/3/2018).
Begitu hujan hanya sekejap, memang sejumlah titik tidak bisa terhindarkan dari banjir. Supra yang dikonfirmasi lebih jauh mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan permintaan Pemkot untuk Satgas Drainase.
“Tekhnisnya kan ada di Pemkot. Kita sudah berikan anggaran sesuai dengan yang diusulkan,” tuturnya.
Saat dintanya apakah ini adalah bentuk kegagalan Pemkot atau tidak, Supra tak ingin berkomentar teralalu jauh.
“Jangan saya yang komentari. Nanti dibilang apa lagi. Silahkan warga Makassar menilai sendiri,” tandasnya.(*)