Makassar, Matasulsel – Optimisme Legislator DPRD Sulsel, Fachruddin Rangga terhadap kemenangan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar semakin meningkat. Keyakinan tersebut menyusul pula hasil survei yang baru dirilis oleh lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Dalam hasil survei CSIS, diketahui pasangan NH-Aziz unggul telak dengan elektabilitas 30,6 persen. Sementara pasangan NA-ASS, IYL-Cakka, dan AAN-TBL masing-masing memeroleh elektabilitas 21,2 persen, 20,7 persen, dan 9,9 persen.

Fachruddin pun menyebut, hal ini menunjukkan keinginan masyarakat terhadap pemimpin visioner yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami. NH-Aziz, kata dia, rela turun kasta untuk membangun kampung dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Program yang ditawarkan lebih menyentuh dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi tontonan debat kandidat yang berlangsung, NH- Aziz memperlihatkan keunggulannya melampaui pesaingnya menjelaskan dan memberi jawaban yang lugas dan sistematis serta menyentuh pada persoalan yang substantif,” jelasnya.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Takalar ini pun berujar, hasil survei tersebut memang bukanlah sesuatu yang mengherankan. Sebab, selama ini, seluruh mesin pemenangan telah bekerja keras dalam menggalang dukungan.

“Baik itu relawan maupun jaringan partai pengusung l, khususnya partai Golkar dari semua tingkatan kepengurusan sampai ke tingkat desa dan kelurahan bekerja secara totalitas. Pergerakan pasangan calon nomor urut 1 NH-Aziz sangat terukur dan sistematis dalam melakukan kampanye,” tuturnya.

Ia pun berpesan, agar seluruh mezin oemenangan tetap menjaga dan mengawal kemenangan NH-Aziz secara nyata pada pemilihan mendatang. Kata dia, semangat ini perlu dilecut untuk mendapatkan pemimpin baru bagi Sulsel yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

“Sehingga dari akumulasi semua itu, saya sangat berkeyakinan tanpa mendahului kehendak Ilahi Rabbi, hanya kecurangan besar yang bisa mengalahkan NH-Aziz,” tandasnya. (*)